Antv – Keperkasaan Rudy Gunawan alias Ahong telah usai. Ia memutuskan untuk pensiun dari One Pride MMA usai tunduk dari Sandi Permana dalam Fight Night 67 yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Sabtu, 18 Maret 2023 malam WIB.
"Saya akui saya kalah, dan saya putuskan untuk gantung sarung. Meski tenaga saya habis karena usia sudah tua, saya mau kasih tahu selalu berjuang dan ingin menampilkan perlawanan yang terbaik di One Pride," ucap Ahong sambil berusaha mengatur nafasnya.
Bertajuk 'Local Pride' duel yang mempertemukan Rudy Gunawan kontra Sandi Pramana berlangsung dalam perebutan sabuk juara interim kelas welterweight (77,1kg).
Jalannya Pertarungan
Rudy Gunawan langsung tampil sangar sejak mengawali ronde pertama. Ahong maju sambil menatap tajam lawannya Sandi.
Adu pukul kemudian terjadi antara Ahong dengan Sandi. Sandi melepaskan pukulan kombinasi yang tepat mengenai wajah Ahong. Sedangkan pukulan Ahong tidak mengenai Sandi Pramana.
Duel kemudian berlangsung semakin seru dengan pertarungan di ground fighting. Di sini Ahong masih mampu meredam serangan Sandi. Padahal, Sandi Pramana sempat melancarkan kuncian guillotine choke. Ronde pertama berakhir.
Pada ronde kedua, Sandi Pramana berhasil menjatuhkan Ahong ke atas kanvas. Di sini, Sandi menyiksa Ahong dengan pukulan bertubi-tubi. Pukulan dan elbow keras dilancarkan Sandi.
Namun duel semakin seru karena Ahong membalikkan badan Sandi Pramana. Di sini keadaan berbalik 180 derajat. Ahong memukuli Sandi Pramana bertubi-tubi lewat ground and pound.
Serangan itu berlangsung agak cukup lama. Sandi Pramana tetap bertahan dan berusaha melawan. Upaya Sandi berbuah manis. Sandi berhasil kembali membalikkan badan Ahong dan memukulnya dari atas.
Bencana menimpa Ahong di sini. Karena Sandi Pramana begitu beringas memukuli wajah Ahong dengan elbow. Hebatnya, Ahong masih mampu bertahan menahan derasnya pukulan Sandi.
Ahong tak mampu bangkit, apalagi membalas pukulan. Pertandingan ronde kedua berakhir. Tim corner Ahong melempar handuk tanda menyerah atas pertarungan tersebut.
Keputusan ini terbilang cukup tepat karena Ahong sudah kehabisan napas dan tidak bisa bangkit berdiri. Sandi Pramana keluar sebagai juara interim kelas welterweight usai kalahkan Ahong.
