Klub Sepak Bola Legendaris Pelita Jaya Gelar Reuni Mantan Pemain dan Pimpinan

Pelita Jaya Gelar Reuni Mantan Pemain dan Pimpinan
Pelita Jaya Gelar Reuni Mantan Pemain dan Pimpinan (Foto : Dok. viva.co,id)

Antv – Nama klub sepak bola legendaris Pelita Jaya memang sekarang sudah tidak ada lagi muncul. Meski begitu, klub yang dididiri pada tahun 1986 oleh Nirwan Bakrie itu pernah menorehkan prestasi gemilang di dunia sepakbola Indonesia.

Meski sudah bubar, namun klub Pelita Jaya ini pernah menorehkan prestasi gemilang di dunia sepak bola Indonesia tahun 80-an.

Setelah sekian lama tak berjumpa, para mantan pemain dan pemimpin Pelita Jaya mengadakan reuni untuk melepas rindu semasa perjuangannya dulu di dunia sepak bola.

Sekitar 30 orang, termasuk pemimpin dan para mantan pemain Pelita Jaya hadir dalam reuni tersebut. Rahim Soekasah selaku mantan Manager Pelita Jaya bercerita soal berdirinya klub sepak bola ini.

Menurut Rahim, klub sepak bola yang berdiri pada tahun 1986 ini telah mencetak prestasi yang gemilang. Seperti Runner up Galatama pada tahun 1986 hingga juarai Galatama tahun 1994.

“Tahun pertama dengan hanya 16 pemain itu kita runner up Galatama. Tahun kedua kita mix antara separo dari Ragunan sisanya pemain senior runner up juga. Kemudian tahun ketiga, tahun keempat kita juara,” ujarnya seperti dikutip dari viva.co.id, Sabtu (4/2/2023).

img_title
Rahim Soekasah selaku mantan Manager Pelita Jaya. (Foto: Dok. viva.co.id)

Momen reuni ini menjadi momen berharga untuk para mantan pelatih dan pemain Pelita Jaya. Sebab, ini adalah pertama kali mengadakan reuni setelah berpisah puluhan tahun.

Berbicara soal sepak bola saat ini, Rahim Soekasah meminta agar klub sepak bola Indonesia bisa lebih maju lagi. Tidak lagi adanya keributan yang sempat heboh belakangan ini.

“Semoga kita lebih maju lagi. Kayaknya olahraga saat ini caruk maruk gitu ya ribut-ribut aja. Semoga ke depannya, nggak usah lah ribut-ribut. Kita harus menjiwai sepak bola,” pungkasnya.

Senada dengan Rahim Soekasah, mantan Kapten Pelita Jaya yakni Frans Sinatra Huwae juga berharap dunia sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi.

Frans juga berharap kepada dunia sepak bola saat ini untuk mementingkan nasionalnya bukan kepentingan ego masing-masing.

“Dunia sepak bola kita, semoga hari-hari berikutnya lebih bagus lagi. Lebih mementingkan nasional lah daripada ego masing-masing,” ujar Frans Sinatrahuai mantan Kapten Pelita Jaya.

Hadir juga dalam reuni itu, mantan Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Stariawangsa, yang ikut membagikan momen tersebut di akun Instagramnya dengan menuliskan:

Ada dua klub sepakbola Indonesia yang berhasil menembus semi final Asian Club Championship, Kramayudha Tiga Berlian dan Pelita Jaya.

Pelita Jaya mengikuti jejak KTB menjadi juara III Asian Club Championship pada tahun 1991.

Dan siang tadi generasi emas Pelita Jaya bersilaturahmi dengan Pak Nirwan D Bakrie selaku pemilik. Hadir Manager Tim Pak Rahim Soekasah, Frans Sinatra, Rully Neere, Eli Idris, Bambang Nurdiansyah, Hermansyah, dan banyak lagi.

Pelita Jaya sendiri juara Galatama sebanyak tiga kali (1988-1989, 1990 dan 1993-1994) di bawah pelatih legendaris (Alm) Benny Dollo.