Poin kritis terjadi saat Nhat mengejar satu poin untuk mengimbangi 19-19. Jonatan pun membalas dengan menambah satu poin untuk mencapai gim poin.
Lagi-lagi Nhat turut mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Kejar-mengejar skor terus terjadi dan menambah ketegangan kedua pemain.
Pada fase ini, Jonatan kalah telaten dari Nhat yang terus mengejar kok dan melakukan pengembalian. Hasilnya gim pertama dimenangkan wakil Irlandia dengan skor 21-23.
Kemudahan akhirnya dinikmati Jonatan pada gim kedua, yang cukup mudah mendulang keunggulan 9-4 dari Nhat. Keunggulan tersebut ditambah dengan poin gratis yang diterima Jonatan berkat kesalahan pengembalian dari lawan.
Jonatan bermain lebih nyaman pada gim kedua, ia mampu mendulang kemenangan dengan selisih skor terpaut jauh yaitu 21-11.
Jonatan baru menemukan pola terbaiknya pada gim ketiga. Secara cepat ia mampu menggandakan keunggulan dengan skor 9-2 atas Nhat.
Saat Jonatan semakin agresif, sebaliknya permainan Nhat justru menjadi tidak terkontrol. Beberapa kali ia gagal melakukan pengembalian seperti kok yang menabrak net atau keluar lapangan.
