Achraf Hakimi, Anak Pembantu dan Pedagang Kaki Lima yang Kini Jadi Bintang Maroko

Achraf Hakimi mencium sang Ibu
Achraf Hakimi mencium sang Ibu (Foto : Instagram @achrafhakimi)

Antv – Nama Achraf Hakimi belakangan menjadi perbincangan publik lantaran kontribusi apiknya membawa Timnas Maroko menjajaki babak perempat final Piala Dunia 2022. Namun siapa sangka bahwa Hakimi merupakan anak dari kedua orang tua yang sederhana.

Maroko sukses melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 setelah menumbangkan Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar yang berlangsung pada Selasa, 16 Desember 2022 dini hari WIB.

img_title
Achraf Hakimi. (Foto: Instagram @achrafhakimi)

Achraf Hakimi turut berkontribusi atas kemenangan Maroko tersebut sebagai penendang yang memulangkan Spanyol.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu sempat merayakan kelolosan Maroko ke perempat final Piala Dunia 2022 bersama ibunya. Dia berlari ke arah tribun dan memanjat pagar untuk memeluk serta mencium ibunya.

Sebelumnya, hal yang sama dilakukan Hakimi pada laga sebelumnya kontra Belgia dan memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Sikap yang ditunjukan Hakimi tersebut membuat dirinya banyak menuai pujian. Hal tersebut lantaran sikap berbakti dan hormatnya kepada orangtuanya.

Hakimi pun tak pernah malu untuk menunjukkan bakti dan cintanya kepada orang tua, meskipun ibunya seorang pembantu dan ayahnya adalah pedagang kaki lima.

"Saya tidak pernah malu untuk berbicara tentang masa lalu saya dan keluarga saya. Ayah saya adalah pedagang kaki lima dan ibu saya dulu bekerja sebagai pembantu. Mereka rela sangat menderita untuk saya. Mereka berkorban agar saya bisa berlatih dan bermain sepak bola," ucap Hakimi, seperti dikutip dari Besraha pada Kamis, 08 Desember 2022.

Kerja keras ayah dan ibunya akhirnya mampu mengantarkan Hakimi bergabung dengan Akademi Real Madrid. Setelah lulus, Hakimi bermain di tim utama Real Madrid dan berhasil memenangkan Liga Champions 2016.

Hakimi kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama dua musim. Lalu dia dikontrak oleh Inter Milan pada musim panas 2020 dan akhirnya berlabuh di PSG pada 2021.