Catatan Piala Dunia Qatar 2022: Arab dan Jepang Hanya Menang Skor

Lionel Messi berduel dengan pemain Arab Saudi
Lionel Messi berduel dengan pemain Arab Saudi (Foto : Twitter @Argentina)

Sementara itu, pemain Jepang yang bermain spartan sepanjang pertandingan melalukan 12 kali tembakan ke gawang. Dua berbuah gol, dan satu gol lagi tidak syah karena off side. Jepang praktis bermain negatif, pakai taktik 'parkir bus', khususnya di 15 menit jelang laga berakhir. 

Meminjam anekdot anak-anak bola: Argentina dan Jerman menyerang dua hari dua malam, eeh yang menang justru lawan. Maksudnya Argentina dan Jerman tak layak kalah. Tapi itulah nasib buruk seperti itu lazim terjadi di kancah sepakbola. 

Karena itu pendukung Argentina jangan dulu patah semangat, apalagi beralih ke tim lain. Tim Anda lagi sial saja. Messi masih pemain terbaik. Yakinlah, Messi dibantu pemain lain, akan membuat tim tanggo bangkit di laga berikutnya. Kembali jadi kandidat juara. 

Untuk  fans Jerman, jangan lupa petuah legenda  sepakbola Inggris, Garry Lineker: Football is a simple game. Twenty-two men chase a ball for 90 minutes and at the end, the Germans always win. Tetap semangat, Jerman kan disebut  tim diesel, terlambat panas. 

img_title
Tim Korea Selatan. (Foto: Instagram @thekfa)

Sekarang, yang berdebar, dan tak sabar tentu pendukung Korea Selatan, yang timnya akan melawan Uruguay di laga perdana. Sesama Asia, dan juga pendukung Brasil, saya pun berharap Korsel menang. Itu menambah Piala Dunia semakin menghibur, lantaran membulak balik akal dan perasaan. 

Lalu untuk sepakbola Indonesia apa yang bisa  diresapi? Mungkin perlu kita catat, timnas Arab Saudi dan Jepang bisa 'mendunia' lantaran para pemainnya, banyak yang bermain di kompetisi kelas atas, khususnya di Eropa.