Catatan Piala Dunia Qatar 2022: Arab dan Jepang Hanya Menang Skor

Lionel Messi berduel dengan pemain Arab Saudi
Lionel Messi berduel dengan pemain Arab Saudi (Foto : Twitter @Argentina)

Di Piala Dunia, tim Asia menang dari tim raksasa Eropa, bukan kali ini saja. Umpamanya, di 1966, Timnas  Korea Utara memperdaya raksasa Italia 1-0. Di Piala Dunia 1994, Arab Saudi pernah mengalahkan Belgia 1-0.

Korea Selatan lebih hebat lagi. Pada Piala Dunia 2002, mereka menang dari Portugal 1-0, dari Spanyol 5-4 (adu pinalti), dan 2-1 dari Italia. Langkah negara penghasil ginseng itu baru tersandung di semifinal,  kalah 1-2 oleh Jerman.

Jadi pembaca, kemenangan Arab Saudi atas Argentina, serta Jepang dari Jerman, tidaklah membuat peta kekuatan sepakbola dunia berubah. Itu hanya kemenangan angka di skor akhir. Itu keberuntungan tim under dog, karena itu pulalah kita dihinggapi eforia suka cita. 

Dari aspek teknik atau cara  bermain sepakbola Latin dan Eropa masih di atas. Lihatlah kembali, laga Argentina versus Arab Saudi. Messi dan kawan kawan menguasai jalannya pertandingan. Statistik mencatat, Argentina 69%, Arab Saudi 31%.  

Pemain Argentina melakukan 16 kali tembakan ke gawang Arab, hanya satu berbuah gol. Sementara Arab, cuma tiga kali menembak, tapi menghasikan dua gol. Jangan lupa, di babak pertama Argentina membuat tiga gol lain, sayang tiga gol itu dianulir lantaran offside. Kalau tidak Argentina unggul 4-0 di paruh waktu.

Begitu juga Jerman memenangkan game dengan penguasaan bola 76%. Sedangkan Jepang 23%. Pemain Jerman melepaskan 26 kali tembakan ke gawang Jepang, hanya berbuah satu gol. Sialnya, satu gol lain dibatalkan karena offside. Kalau syah, Jerman unggul 2-0 di babak pertama. 

img_title
Timnas Jepang bungkam Jerman. (Foto: Twitter @DFB_Team_EN)