Jelang ANOC World Beach Games 2023, Ini Promosi Indonesia Yang Bikin Kagum 205 Negara

Promosi bernuansa Bali untuk 2nd ANOC World Beach Games di Seoul
Promosi bernuansa Bali untuk 2nd ANOC World Beach Games di Seoul (Foto : NOC Indonesia)

Kemenpora datang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora  Samsudin dan Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Saroso Putera. Sedangkan Kemenparekraf diwakili Kepala Seksi Strategi Event Rizki Permana serta Asisten Deputi Direktur Internasional Event Wahyu Wicaksono.

Turut hadir pula Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk, Rafiq Hakim Radinal, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Harry Warganegara, Bendahara Tommy Hermawan Lo,  Wakil Sekjen III Josephine Tampubolon, Wakil Sekjen IV Daniel Loy, Komisi Atlet Richard Sam Bera dan Cresida Mariska.

“Kami hadir di sini (Seoul) untuk menunjukkan, Indonesia sebagai negara archipelago tak sekadar siap, tetapi menjadi destinasi tepat dalam perjalanan membangun legacy. Terlebih, Bali adalah embrio lahirnya multievent olahraga air dan pantai,” ujar Oktohari.

Presentasi  dibuka dengan Tarian Samudra, gabungan tarian dengan mengusung konsep tradisional Bali-Jawa, kontemporer, dan waacking yang dibawakan 15 penari dari Etoile Dance Center dan gabungan penari dari beberapa kota di Indonesia. Tarian ini merupakan  karya Archangela Lina Lukman,Herdi Muhammad, Tyoba Armey Astyandro Putra dan Eriza Tri Hapsari sebagai director and choreographer.

Usai tarian, presentasi dibawakan oleh Okto dengan menampilkan video eksotisme Bali, hal-hal detail terkait ANOC World Beach Games Bali dan greeting dari Member International Olympic Committee (IOC) Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, dan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. 

Sementara itu, Samsudin selaku perwakilan Kemenpora merespons positif rangkaian promosi ANOC World Beach Games 2023 Bali di Korea Selatan. 

“Kami menyambut baik ANOC World Beach Games Bali 2023. Semoga ini menjadi indikator untuk mengembangkan sport industri di Indonesia dan memberikan impact ekonomi, khususnya di provinsi Bali dan secara umum di Indonesia,” ujar Samsudin.