NOC Indonesia Bahas Promosi Degradasi Di Pelatnas Renang 2022

Anindya Bakrie (Ketum PB PRSI) & Raja Sapta Oktohari (Presiden NOC)
Anindya Bakrie (Ketum PB PRSI) & Raja Sapta Oktohari (Presiden NOC) (Foto : )

AntvKomite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menanggapi promosi-degradasi (promdeg) pemusatan latihan nasional (pelatnas) renang yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Organisasi Non-pemerintah pimpinan Raja Sapta Oktohari  menghargai keputusan PRSI dan meminta mereka dapat lebih serius mempersiapkan atlet menghadapi agenda multievent ke depan.

 

img_title
Pelatnas renang 2022 sesuai dengan DBON menuju Olimpiade 2032. (Foto : PB PRSI)
 

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai promosi-degradasi (promdeg) merupakan hal yang biasa dilakukan induk organisasi (PP/PB). Merujuk Surat Keputusan PB PRSI No 14 Tahun 2022 tentang Penunjukkan Atlet, Pelatih, Tim Manajer, official Tahun 2022. 

 

Dalam surat tersebut, perenang senior seperti I Gede Siman Sudartawa, Glenn  Viktor, hingga Fadlan Prawira terdegradasi. Namun, PRSI masih tetap mempertahankan beberapa wajah lama, di antaranya Farrell Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.

Kebijakan tersebut diambil PRSI berdasarkan arahan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) merujuk pada rencana aksi prestasi Merah Putih menuju Olimpiade 2032 Brisbane.