Antv – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menanggapi promosi-degradasi (promdeg) pemusatan latihan nasional (pelatnas) renang yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Organisasi Non-pemerintah pimpinan Raja Sapta Oktohari menghargai keputusan PRSI dan meminta mereka dapat lebih serius mempersiapkan atlet menghadapi agenda multievent ke depan.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai promosi-degradasi (promdeg) merupakan hal yang biasa dilakukan induk organisasi (PP/PB). Merujuk Surat Keputusan PB PRSI No 14 Tahun 2022 tentang Penunjukkan Atlet, Pelatih, Tim Manajer, official Tahun 2022.
Dalam surat tersebut, perenang senior seperti I Gede Siman Sudartawa, Glenn Viktor, hingga Fadlan Prawira terdegradasi. Namun, PRSI masih tetap mempertahankan beberapa wajah lama, di antaranya Farrell Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.
Kebijakan tersebut diambil PRSI berdasarkan arahan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) merujuk pada rencana aksi prestasi Merah Putih menuju Olimpiade 2032 Brisbane.