“Update per jam ini dari Dinkes Kabupaten Malang jumlah korban meninggal dunia 182 orang,” tulis keterangan akun Twitter @FaktaSepakbola.
“Korban mayoritas belum berusia 17 Tahun,” sambung keterangan unggahan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi jumlah korban jiwa di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekira pukul 04.30 WIB.
127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita. Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi.
"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat aparat kepolisian coba menghalau suporter masuk ke dalam lapangan dengan pukulan tongkat. Ada juga tembakan gas air mata.
