Aturan FIFA Dilanggar, Tembakan Gas Air Mata Kok Bisa Ada di Stadion?

Tragedi Maut Kanjuruhan, Gas Air Mata Dilarang FIFA
Tragedi Maut Kanjuruhan, Gas Air Mata Dilarang FIFA (Foto : Tangkap Layar)

Polisi yang bertugas mengamankan pertandingan Arema vs Persebaya menembakkan gas air mata ke tribune penonton guna mengendalikan suporter yang marah setelah Singo Edan dibekuk Bajul Ijo, 2-3.

Larangan FIFA soal penggunaan gas air mata itu tertuang pada Bab III tentang Stewards, pasal 19 soal Steward di pinggir lapangan.

"Dilarang membawa atau menggunakan senjata api atau gas pengendali massa," tulis regulasi FIFA tersebut.

Penggunaan gas air mata oleh polisi yang ditembakkan ke tribune penonton itu pun jadi pertanyaan besar bagi netizen yang sangat menyayangkan tindakan pihak kepolisian.

img_title
Detik-detik Kerusuhan Pecah dari Dalam Stadion Kanjuruhan. (Foto : Tangkap Layar)

"Padahal udah jelas, regulasi dari FIFA penggunaan gas air mata di stadion itu dilarang. Kok yo bisa-bisanya gunain itu di stadion dengan masa banyak dan pintu keluar yang kecil," tulis salah satu netizen di Twitter.

"Ini tear gas udah dibanned FIFA tapi kok polisi gak tau apa gimana?" warganet lain menimpali.