Antv – Juventus dilaporkan tengah mempertimbangkan keputusannya untuk memecat Massimiliano Allegri hingga mulai melakukan kontak dengan Antonio Conte.
Klub raksasa Italia, Juventus mengawali musim 2022/2023 dengan awal yang buruk. Dari delapan pertandingan yang telah mereka jalani di Serie A, Juve hanya meraih 2 kali kemenangan.
Hasil buruk pun mereka terima di ajang Liga Champions. Si Nyonya Tua menelan kekalahan beruntun dari dua laga yang telah mereka jalani.
Dua kekalahan di Liga Champions 2022-2023 dialami Juventus saat bertanding melawan Paris Saint-Germain dan Benfica di Grup H.
Tentunya hasil tersebut merupakan pencapaian buruk dan membuat pelatih Massimiliano Allegri berada diujung tanduk kursi pelatih Juventus.
Namun, Allegri malah merasa pekerjaannya di Juventus masih aman-aman saja meski mengalami serangkaian hasil buruk di awal musim 2022-2023.
"Saya tidak merasa pekerjaan saya di sini dalam bahaya," kata Massimiliano Allegri, dikutip dari Daily Mail pada Kamis, 22 September 2022.
"Normal untuk memiliki momen-momen ini dalam sepak bola," sambungnya.
"Kami perlu bekerja keras dan mengubah situasi," tutur Allegri menambahkan.
Menurut laporan Sportskeeda, Juventus dikabarkan sedang mempertimbangkan keputusan mengenai masa depan Allegri di I Bianconeri.
Hal itu terjadi usai Executive Chairman Juventus, Andrea Agnelli, dilaporkan telah mencabut perlindungan untuk Allegri.
Bahkan, pihak Juventus dikabarkan telah menghubungi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, untuk mengajak bergabung lagi dengan I Bianconeri.
Sebagai informasi, Conte pernah melatih Juventus dari tahun 2011 sampai 2014. Dalam jangka waktu tersebut, Conte berhasil membawa Juventus jadi juara Liga Italia sebanyak tiga kali.
