Antv – Kesepakatan nilai transfer Antony ke Manchester United telah disepakati oleh Ajax Amsterdam beberapa waktu lalu. Kini, Antony dikabarkan akan segera menjalani tes medis bersama Manchester United.
Kesepakatan senilai 84 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun menjadi kesepakatan yang diterima oleh Ajax. Antony merupakan target utama dari Erik ten Hag sejak menukangi Manchester United.
Manchester United sempat beberapa kali mendapat penolakan dari Ajax Amsterdam. Namun, Setan Merah sendiri tak mau menyerah mengajukan tawaran.
Menurut Fabrizio Romano, seorang jurnalis terkenal tersebut mengatakan bahwa Antony akan segera melakukan tes medis bersama Manchester United. Bahkan, Antony telah menyetujui nilai kontraknya selama lima musim ke depan dengan opsi perpanjangan satu musim.
“Manchester United berencana untuk kedatangan Antony dan tes medis,” tulis Fabrizio Romano seperti dikutip dari Twitternya pada Selasa, 30 Agustus 2022.
“Sementara kontrak telah disetujui oleh klub dan pihak pemain. Kontrak lima tahun dengan opsi untuk musim selanjutnya, ini dia dikonfirmasi,” sambungnya.
Sebelumnya, Antony telah melakukan mogok latihan dan enggan bermain saat Ajax Amsterdam menghadapi Utrecht. Pemain asal Brasil tersebut tidak dimasukan dalam daftaran pemain di pertandingan tersebut.
Selain itu juga, pelatih Ajax Amsterdam yaitu Alfred Schreuder tidak mengetahui perkembangan transfer dari Antony. Namun, jika pemain 22 tahun tersebut meninggalkan Ajax, maka ia akan merasa kecewa.
"Saya tidak akan membuat kesepakatan sebesar 100 juta euro (atau setara dengan Rp1,4 triliun). Anda harus bertanya kepada Edwin Van Der Sar atau Hamstra tentang masalah ini," kata Alfred Schreuder.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut menambahkan lebih lanjut, kami sangat kesal dan kecewa jika benar-benar kehilangan Antony, saat ini semua tentang uang dan hal seperti ini membuatnya merasa sedih.
"Tapi dunia sepak bola sekarang seperti ini, semua tergantung uang. Ini sangat menyedihkan dan saya tidak menyetujui hal-hal yang telah terjadi kepada kami," ungkap Alfred Schreuder.
