Wakapolda Metro Jaya Kunjungi Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api

wakapolda datangi korban pabrik petasan
wakapolda datangi korban pabrik petasan (Foto : )
www.antvklik.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol.Purwadi Arianto bersama jajaran Polres Metro Tangerang Kota meninjau lokasi kebakaran gudang kembang api Kosambi, Tangerang,Banten. Kemudian wakapolda mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit BUN, Tangerang, Banten untuk menjenguk korban kebakaran yang dirawat.Purwadi tiba di rumah sakit sekitar pukul 20.00 wib. Setibanya di rumah sakit, Purwadi menuju meja informasi untuk meminta izin masuk melihat kondisi korban.Di Rumah Sakit BUN ini tercatat ada 16 pasien yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan  17 pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan, serta tujuh pasien lainnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, Banten.Menurut Brigjen Pol. Purwadi Arianto mengatakan sangat prihatin dengan kondisi ini. “Jajaran kepolisian mengucapkan turut berduka atas musibah ini, “ ujar Purwadi. Ke 16 korban kebakaran yang dirawat di RS BUN ini kondisinya mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan intensif. Dari 16 korban diantaranya ada 8 pria dan 8 wanita. Sementara saat ini tim dilapangan masih melakukan olah tempat kejadian.Sementara menurut Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan baru mengetahui kebakaran tersebut pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.00. wib. Saat ini para korban yang mengalami luka bakar sudah dirawat di tiga rumah sakit, yakni RSIA BUN, RS Mitra Husada, dan RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara para korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati.Menurut Ahmed Zaki, Izin perusahaan kembang api ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016, dan mulai packing baru dua bulan terakhir.Kebakaran yang melanda gudang kembang api di pergudangan 99 Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten ini terjadi dua kali ledakan. Api menghanguskan seluruh bagian gudang. Diketahui ada 103 pekerja di dalam gudang saat itu. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan 47 jenazah di lokasi kejadian, dan 41 orang mengalami luka ringan hingga berat.Laporan Kusnaedi dari Tangerang, Banten.