Undangan Makan Enak Calon Panglima TNI

Kasau Marsekal Hadi
Kasau Marsekal Hadi (Foto : )
www.antvklik.com-- Kepala Staf Angkatan Udara  yang juga Calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hari ini mengundang pimpinan dan anggota Komisi I DPR-RI untuk sarapan bersama di kediamannya, di Halim Perdanakusuma Jakarta. Ketua Komisi I dan beberapa anggota datang memenuhi undangan itu.Pimpinan dan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat mendatangi kediaman Kepala Staf T-N-I Angkatan Udara yang juga calon Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk memenuhi undangan  sarapan pagi, di jalan rajawali komplek Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ketua Komisi I dan beberapa anggota  antara lain Meutya Hafid, Tubagus Hassanuddin dan Nico Siahaan  tiba sekitar puku 07.30 WIB.Pertemuan berlangsung selama dua jam. Usai sarapan pagi bersama,  Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan acara ini untuk silaturahmi dan mengenalkan keluarga."Ya ini istri saya lagi masak enak makanya saya undang untuk silaturahmi."Dalam jamuan pagi ini, nyonya rumah menyajikan beberapa menu, diantaranya nasi liwet khas Solo. Maklum Marsekal Hadi pernah tinggal di Solo sewaktu mejadi Danlanud Asusumarmo Solo."Nasi liwetnya enak,"kata Meutya Hafid, anggota Komisi I DPR.Menurut Abdul Haris Almasyhari, Ketua Komisi I DPR RI  mengatakan undangan ini disampaikan semalam dan kebetulan anggota Komisi I juga ingin bersilaturahmi dengan keluarga Calon Panglima TNI ini. "Semalam kita dapat undangan dari Pak Hadi, ini hanya beberapa saja yang datang karena ada yang tugas, ini hanya silaturahmi biasa saja berkenalan dengan keluarganya pak hadi, selama ini kan kita hanya kenal Pak Hadi saja.”Abdul Haris mengatakan hari ini akan dilakukan rapat Badan Musyawarah, setelah Bamus akan dilakukan  Sidang Paripurna.Abdul Haris berharap secepatnya sebelum DPR reses,  Presiden Joko Widodo dapat melantik Panglima TNI  yang baru yaitu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto  menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.Demikian Putri Gita Agustine dan Putra Dwilaksana melaporkan dari Jakarta .