Umat Muslim Gotong Royong Membersihkan Gereja Santa Lidwina

Gereja Santa Lidwina
Gereja Santa Lidwina (Foto : )
www.antvklik.com
- Gereja Santa Lidwina di Sleman Yogyakarta hari ini mulai dibersihkan, Sehari setelah insiden penyerangan pastor dan umat katolik. Pembersihan dilakukan tak hanya oleh umat katolik, namun juga warga sekitar yang beragama muslim. Seluruh bagian gereja dibersihkan, mulai dari altar, tempat duduk, hingga pernik-pernik di gereja. Bercak darah yang masih menempel di lantai juga ikut dibersihkan.Menurut pihak gereja, pembersihan ini sudah mendapatkan izin dari aparat kepolisian. Apalagi garis polisi juga sudah dilepas sehingga tidak mengganggu penyelidikan. Garis ini telah dilepas setelah pukul 23.00 WIB.Gereja Santa Lidwina sendiri masih dibebaskan dari aktifitas peribadatan hingga hari kamis. Diperkirakan bisa digunakan lagi pada hari Jum’at.Penggeledahan di Rumah TersangkaTim Reskrim Polres Banyuwangi, Minggu (11/2) malam, melakukan penggeledahan di rumah orangtua Suliyono, (22), di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, guna pengembangan kasus. Suliyono adalah pelaku penyerangan terhadap Pastor dan jemaat Gereja Santa Lidwina di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, saat sedang melaksanakan misa pada Minggu (11/2) pagi tadi.Saat digeledah, polisi menemukan kalender dari Padepokan Topo Lelono Pangeran Krincing yang beralamat di jalan Krincing-Secang, Magelang, Jawa Tengah, tempat Suliyono mondok selama dua tahun terakhir. Pelaku sudah meninggalkan kedua orangtuanya sejak lulus SMP dan melanjutkan SMA nya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah buku milik pelaku. Melihat fakta baru ini, petugas pun meminta keterangan Mistaji, Ayah Suliono dan Solikin, adik pelaku.https://youtu.be/af9j0-UkFFY