Ubur-ubur Ancol, Bikin Pengunjung Enggan Renang

Ubur-ubur
Ubur-ubur (Foto : )
www.antvklik.com- Ini bukan cerita soal sekte ubur-ubur yang pernah bikin heboh itu. Namun adanya serangan hewan ubur-ubur Ancol yang membuat pengunjung sejumlah pantai di Ancol ketakutan.Kemunculan ubur-ubur Ancol ini terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Sejumlah pengunjung Ancol ada yang disengat hewan yang bikin gatal ini.Akibatnya sejumlah keluarga yang mendatangi Ancol memilih duduk-duduk saja karena takut disengat."Iya anak-anak jadinya main di pasir saja, takut disengat,"kata Marlina, pengunjung Ancol.Entah datang dari mana ubur-ubur Ancol ini, sebelumnya Ancol tak dikenal sebagai habitar ubur-ubur.Yang jelas kemunculan ubur-ubur Ancol ini terjadi sejak sepekan terakhir ini. Pihak Ancol menyatakan kemunculan ubur-ubur tidak banyak. Pihak Ancol juga berkoordinasi dengan LIPI untuk melakukan penelitian."Terkait fenomena munculnya ubur-ubur secara massal di perairan pantai Ancol beberapa hari lalu, masih dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan membawa sampel ubur-ubur dan air ke Pusat Penelitian Oseanografi LIPI dan masih menunggu hasilnya," kata Manager Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari.Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria, ubur-ubur yang dimaksud disini adalah hewan dari kelas Schypozoa, sehingga sering disebut ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur seperti: Ctenophora (ubur-ubur sisir) dan Cubozoa (ubur-ubur kotak). Sebagai anggota Cnidaria, mereka memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip yang menempel di dasar laut dan medusa yang dapat berenang bebas dan berbentuk cangkir terbalik.Umumnya mereka berukuran 2 sampai 40 cm, tapi ubur-ubur yang lebih besar bisa mencapai 1-2 meter, misalnya spesies terbesarnya Cyanea capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa. Schypozoa dapat ditemukan di lautan di seluruh dunia, dari permukaan sampai laut dalam. Schypozoa tidak ditemukan di air tawar. Schypozoa memakan beragam makanan seperti Krustasea atau Ikan yang mereka buru menggunakan organel nematosista yang terdapat di tentakelnya. Nematosista sendiri adalah ciri khas filum Cnidaria, berupa sel berbentuk jarum yang berfungsi menusuk dan mengirim racun ke mangsanya.Semoga ubur-ubur Ancol tak lagi ikut berenang di seputaran Ancol lagi.Laporan Novi Zakaria dari Ancol Jakarta Utara