Tak terima atas besaran ganti rugi yang diberikan 40 kepala keluarga korban penggusuran terkait pembangunan jalan tol Semarang–Batang berunjukrasa. Mereka yang berasal dari delapan desa di kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini bahkan sudah seminggu ini menginap di halaman DPRD Kendal.Mereka bertekad akan terus bertahan hingga permintaan mereka dipenuhi oleh pemerintah. Apalagi warga korban penggusuran tol Semarang–Batang kini sudah tidak punya rumah lagi karena telah rata dengan tanah setelah ada putusan Pengadilan Negeri Kendal. Bagi mereka tidur di halaman DPRD lebih baik daripada tidur di rumah tetangga.Para pengunjukrasa menilai ganti rugi rumah yang diberikan sebagai pengantian lahan tol Semarang–Batang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dalam sepekan sempat ada warga pengunjukrasa yang sakit akibat tidur di ruang terbuka. Ia akhirnya dibawa pulang ke rumah saudaranya.Sementara itu sejumlah perwakilan warga korban tol Semarang–Batang bersama anggota DPRD Kendal kini sedang mengadu ke DPR RI di Jakarta untuk memperjuangkan hak mereka terkait ganti rugi tanah dan rumah yang layak.
Arief Widoseno Laporan Teguh Joko Sutrisno dari Semarang
8 Desa Terdampak Tol Semarang – Batang Yang Belum Tuntas Ganti Ruginya
- Desa Nolokerto
- Magelung
- Penjalin
- Kertomulyo
- Tunggulsari
- Rejosari7 . Sumbersari
Baca Juga :
