Kasad Terima Juara Lomba Menembak AASAM 2018

Pemenang ASAAM
Pemenang ASAAM (Foto : )
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono menerima kontingen TNI Angkatan Darat yang menjuarai lomba menembak Australian Army Skill-At-Arms Meeting atau AASAM 2018 di Australia. Selain berhasil mempertahanakan gelar juara umum ke-11. Prestasi 12 atlet tembak TNI AD juga merupakan perolehan prestasi terbaik sepanjang sejatrah AASAM diselenggarakanKontingen TNI Angkatan darat  yang menjuarai lomba tembak Australian Army Skill-At-Arms Meeting atau AASAM 2018 yang digelar di Australia pada 27 April hingga 10 Mei 2018, diterima Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono di aula Markas Besar Angkatan Darat Jakarta Senin (14/5/18) siang.Menurut Kasad Jenderal Mulyono, keberhasilan ini merupakan catatan prestasi fenomenal yang tidak mungkin atau akan sulit dicapai kembali dimasa yang akan datang. Namun demikian, sebagai prajurit pejuang dan kesatria sejati, raihan prestasi ini jangan menjadikan prajurit TNI jumawa dan sombong. Menurut Mulyono, pujian dan penghargaan yang berlebihan justru akan membuat lalai dan lengah, serta akan menghilangkan kewaspadaan dan kehormatan bangsa."Torehan prestasi ini harsus dijadikan cambuk agar semakin meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit dan satuan TNI AD yang professional dan tangguh namun tetap merakyat,"kata Kasad.Lomba menembak AASAM yang diselenggarakan di Australia merupakan event lomba tembak Angkatan Darat berskala internasional yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Pasifik.Lomba ini memiliki nilai yang sangat strategis, karena tidak hanya menjadi ajang untuk keterampilan dan kemampuan menembak TNI Angkatan Darat, namun juga sebagai pembuktian kepada dunia bahwa TNI AD telah menjadi World Class Army yang tangguh sekaligus menjadi Deterrent Effect atau daya tangkal yang efektif dalam konteks diplomasi militer internasional.Semenjak 2005 TNI AD telah berpartisipasi dalam lomba tembak AASAM dan mulai tahun 2008 berhasil menjadi juara umum secara berturut-turut. Pada AASAM kali ini kontingen TNI AD kembali berhasil mempertahankan juara umum yang ke-11 kalinya dan memecahkan rekor medali terbanyak sepanjang sejarah AASAM yakni dengan perolehan nominal nedali 36 emas, 24 perak dan 12 perunggu. Selain itu pencapaian ini meningkat sangat signifikan dari tahun sebelumnya yaitu 28 emas, 6 perak dan 5 perunggu.[caption id="attachment_99324" align="aligncenter" width="225"]
Letda Inf Herlansyah Best Shooter AASAM 2018 [/caption]yang pada tahun 2017 diraih oleh Sertu Wolly Hamsan setelah bertarung di final dengan rekan tim petembak Indonesia sendiri, yaitu Serka Sugeng Widodo.Prestasi lainnya yang tidak kalah bergengsi adalah penghargaan One Shoot Two Kills yang direngkuh oleh tim sniper TNI AD Serka Timur Yudha dan Serka Novian Budiyanto mampu menjatuhkan dua robot sekaligus hanya dengan 1 butir peluru. Meski belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya, capaian dua orang sniper TNI AD ini bukanlah suatu keberuntungan, melainkan murni kepiawaian seorang prajurit yang terlatih.Hal lain yang juga sangat membanggakan adalah adanya tujuh dari 12 petembak Indonesia yang mendapat prestasi sebagai 10 besar petembak terbaik dalam event ini. Ketujuh petembak TNI AD tersebut bahkan memperoleh medali lebih banyak dari ketiga petembak lainnya yang berasal dari Australia, Selandia Baru dan Malaysia. Pemilihan 10 petembak terbaik ini adalah berdasarkan nilai total yang diperoleh oleh masing-masing petembak darii seluruh match yang berjumlah 59 match.Dalam kesempatan ini KASAD Jenderal TNI Mulyono mengucapkan terima kasihnya kepada PT. PINDAD (PERSERO) yang telah berkontribusi besar dalam penyediaan senjata bagi para petembak, dan juga PT Garuda Indonesia (PERSERO) yang menyediakan angkutan udara dan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan kontingen TNI AD mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah Internasional.Demikian Achmad Djunaidi Melaporkan