www.antvklik.com- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah adanya pertemuan dirinya dengan pengacara Setya Novanto Firman Wijaya dan mantan politikus Partai Demokrat yang kini menjadi Ketua DPP Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa, di LP Sukamiskin Bandung.Sebelumnya beredar surat diduga ditulis Mirwan Amir kepada salah satu media massa tentang pertemuan dengan Saan Mustopa, Anas Urbaningrum dan Firman Wijaya di Lapas Sukamiskin. Pertemuan disebut merencanakan fitnah terhadap SBY dan Ibas."Jelas tidak pernah ada pertemuan di Sukamiskin yang dihadiri oleh Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, Mirwan Amir dan Saan Mustopa,"kata Anas dalam suratnya yang tersebar di kalangan wartawan.Namun tulisan itu telah dibantah oleh Mirwan. Dia pun menegaskan, tidak ada dalam kesaksiannya di sidang Tipikor tentang kasus e-KTP yang menyudutkan SBY."Mudah banget untuk membuktikan pertemuan itu hoax atau fakta. Ada CCTV, buku tamu dan banyak warga yang bisa ditanya,"kata Anas.SBY melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (6/2). Dia ingin fitnah ini diusut tuntas hingga terbukti ada skenario yang ingin menjatuhkan nama baik Presiden keenam Indonesia tersebut.Menurut Anas Urbaningrum, citra, kekuasaan, ketenaran dan kekayaan boleh dicapai."Tapi caranya tidak mesti dengan menista orang lain dengan hoax dan tuduhan konspirasi fitnah,"tegas Anas.Dalam surat yang ditulis tangan sendiri tertanggal 10/02/18 itu Anas menutup pernyataannya dengan kalimat, "Keadilan musti diperjuangkan dengan cara-cara yang sejalan dengan keadilan itu sendiri,"katanya. Mahendradewanata dari Jakarta
Baca Juga :
