Sultan Tetapkan DIY Status Siaga Darurat Bencana

www.antvklik.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menetapkan status siaga darurat bencana selama satu minggu, mulai dari Rabu (29/11/2017). Hal tersebut diungkapkan Sultan, saat menemui para pengungsi korban banjir di gedung olahraga Desa Kebonagung Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Rabu siang."Setelah mendengar laporan dan masukan dari daerah, dan prakiraan cuaca dari BMKG, Pemerintah Provinsi DIY menetapkan status siaga darurat bencana mulai hari ini, hingga satu minggu mendatang," kata Sultan kepada wartawan di Kepatihan, Rabu (29/11/2017).Menurut Sultan, dengan status siaga darurat bencana ini, setiap kabupaten/kota bisa mengoptimalkan seluruh sumber daya kedaruratan kebencanaan seperti sumber daya manusia dan keuangan untuk penanganan pascabencana, baik itu menyangkut perbaikan infrastruktur hingga bantuan kepada para korban.Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan bahwa untuk tahap awal, penanganan bencana banjir akan difokuskan kepada para pengungsi. Pengungsi dihimbau untuk tidak kembali dulu ke rumah mereka, karena diprediksi cuaca buruk dengan curah hujan tinggi masih akan terjadi dalam 3 hari kedepan. Oleh karena itu, Sultan meminta agar pihak terkait betul-betul memperhatikan masalah makanan, minuman dan kesehatan para pengungsi. Lebih jauh Sultan menyebutkan bahwa tidak ada masalah mengenai dana operasional penanganan bencana, karena masing-masing daerah di DIY memiliki dana darurat untuk bencana.Badai siklon tropis Cempaka selama 2 hari terakhir telah menyebabkan bencana banjir, tanah longsong, dan pohon tumbang di hampir seluruh wilayah DIY. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat, saat ini ada 1.550 orang yang harus mengungsi akibat bencana ini, dengan jumlah pengungsi terbanyak di Kabupaten Bantul.