Sudah 161 Kloter Tiba di Tanah Suci, 9 Jemaah Wafat

jamaah haji disambut
jamaah haji disambut (Foto : )
www.antvklik.com-
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan bahwa gelombang keberangkatan jemaah haji dari Madinah masih terus berlangsung dengan aman dan sesuai rencana.Berdasarkan data, sebanyak 13.947 jemaah telah masuk Mekah pada Jumat (27/7) malam waktu Arab Saudi. “Sabtu (28/7) ini dijadwalkan 16 kloter atau 6.507 jemaah akan diberangkatkan dari Madinah menuju Mekah,” kata Kasi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Daker Madinah, Nur Arif Muhammad, Jumat (27/7) malam waktu Arab Saudi.Hingga hari kesebelas kemarin sejak kedatangan pertama jemaah haji pada 17 Juli 2018 lalu, sebanyak 161 kloter atau 64.917 jemaah telah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, 13.947 jemaah telah masuk Kota Mekah.Sedangkan dari bagian kesehatan tercatat  jumlah jemaah wafat kini menjadi 9 orang setelah Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (74 tahun) warga Malang, Jawa Timur, wafat pada Jumat (27/7) pagi pukul 07.14 WAS.Menurut Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr. Indro Murwoko, dalam rilisnya yang diterima tim Media Center Haji (MCH), Jumat (27/7) siang, almarhum didiagnosis menderita gangguan aliran darah arteri pada jantung.“Almarhum merupakan jemaah kloter SUB-23, dan tiba di Madinah dua hari lalu,” ujar dr. Indro. “Hari ini juga kami telah mengajukan izin pemakaman kepada Kadaker Madinah yang nantinya akan diteruskan kepada otoritas Saudi.”Delapan jemaah sebelumnya yang telah wafat, sebagai berikut:
  1. Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78) warga Garut, Jawa Barat, Kloter JKS-6;
  2. Katio Simanjutak, 59, warga Medan jemaah kloter MES-2;
  3. Sanusi Musthofa Khafid (73) asal SUB-06;
  4. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji Kloter JKS-1;
  5. Hadia Daeng Saming (73) kloter 5 embarkasi Makassar;
  6. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13;
  7. Sunarto Sueb Sahad (57) Kloter 15-SOC; dan
  8. Siti Aminah Rasyip (57) asal Tegalsari, Batang, Jawa Tengah, jemaah kloter 5-SOC.
Laporan Ihsan Salam dari Madinah, Arab Saudi