Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menggulung enam orang anggota sindikat pencurian dengan pemberatan yang beraksi di area pergudangan Soewarna Business Park, Bandara Soekarno-Hatta. Keenam pelaku ditangkap setelah terbukti mencuri truk. Dari tangan para pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya satu unit mobil truk, telepon genggam, uang tunai serta kunci duplikat kendaraan.Meraka adalah WR, 38 tahun; DS alias Gopal (34); JN alias Abah (45); RH alias Bucir (45); SR alias Maman (44); dan AR (38).Penangkapan terhadap enam pelaku tersebut berawal dari seorang karyawan yang berprofesi sebagai sopir di salah satu perusahaan kargo, WR, terlihat dalam kamera pemantau membawa lari truk perusahaan. Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan petugas menangkap lima pelaku lainnya yang membantu penjualan serta mencari pembeli. Mereka ditangkap di tempat berbeda di wilayah Jawa Barat, mulai dari Subang, Purwakarta, Indramayu serta Cirebon.[caption id="attachment_98254" align="alignnone" width="300"]
![]()
Polisi menangkap sindikat pencuri di Bandara Soetta. Sejumlah barang bukti disita dari anggota sindikat. [/caption]Kapolresta Bandara-Soetta AKBP Victor Togi Tambunan mengatakan bahwa pengungkapan berawal dari laporan yang didapat petugas. Ada pencurian truk milik PT Aditya Transport di Soewarna Business Park, Bandara Soetta. Dari laporan itu, petugas melakukan pemeriksaan terhadap CCTV dan berhasil menangkap WR, sopir truk PT Aditya Transport, yang dicurigai sebagai otak dari kawanan pelaku pencurian truk itu.Dari keterangan WR, petugas melakukan penyelidikan ke Cirebon. Di sini, petugas menangkap tersangka JN, yang berperan sebagai pembeli truk yang dijual, lalu memisahkan sejumlah onderdilnya."Truk tersebut dijual kepada tersangka JN di Cirebon. Selanjutnya, tersangka JN memotong bagian-bagian mobil tersebut dan menjualnya kepada tersangka lain."Polisi juga menyatakan bahwa mereka masih melakukan perburuan terhadap seorang tersangka lainnya yang masih buron dan telah ditetapkan sebagai DPO oleh Polresta Bandara Soetta.Laporan Rusdy Muslim dari Tangerang, Banten.
