Serunya Perayaan Kemerdekaan RI di KBRI Kyiv

Serunya Perayaan Kemerdekaan RI di KBRI Kyiv
Serunya Perayaan Kemerdekaan RI di KBRI Kyiv (Foto : )
KBRI Kyiv merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Perayaan kali ini terasa beda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, KBRI Kyiv membuat tradisi baru yaitu membuat resepsi diplomatik di tengah-tengah kota Kiev tepatnya di gedung Kyiv State Administration Column Hall. Selama 26 tahun KBRI Kyiv berdiri, inilah pertama kalinya Indonesia mengadakan resepsi diplomatik di gedung ikonik negara Ukraina yang berada di center kota Kyiv, tepatnya di area Kresyatik.Pelaksanaan acara kali ini di barengkan acara Festival Indonesia yang dilangsungkan di tempat yang sama. Pada acara tersebut dipamerkan produk-produk indonesia seperti produk dari Garuda food, Kopi Goenoeng, produk teh dari PTPN 8, dan juga produk kerajinan dari Kiosky Galery. Turut serta pameran produk makanan dari ibu Darma Wanita KBRI Kyiv.Resepsi dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama seluruh perserta yang hadir.Suasana mengharu biru ketika lagu kebangsaan Ukraina juga diputar saat pelaksanaan acara. Dilanjutkan dengan pidato oleh duta besar RI untuk Ukraina, Armenia dan Georgia, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, M.E.Duta Besar menyampaikan uraian capaian kinerja KBRI Kyiv dalam setahun terakhir. Duta besar menekankan capaian kerjasama KBRI Kyiv dengan beberapa pemerintah daerah di Ukraina. Seperti kota Zaphorozia, Kremenchuk, Lviv, Kharkiv dan Dnipropetrovks. "Penjajakan kerjasama dimaksud untuk berbagai bidang. Mulai dari bidang militer, IT, agrikultural, pertukaran budaya, pendidikan dan sektor lainnya,"kata Yuddy.Khusus untuk kota Kharkiv dan Lviv, KBRI Kiev berinisiasi untuk membuat konsulat kehormatan. Kota kharkiv dipilih karena disana adalah salah satu pusat perdagangan negara Ukraina sedang kota Lviv dipilih karena kota tersebut merupakan kota budaya bagi negara Ukraina sekaligus menjadi kota pusat pengembangan IT dunia.
Mykola Movchan, Deputy Minister for Europeen Integration selaku perwakilan pemerintah Ukraina mengucapkan apresiasi atas perhatian besar pemerintah indonesia pada hubungan kedua negara dibawah kepemimpinan duta besar Yuddy Chrisnandi. Pemerintah Ukraina mengapresiasi pembangunan Miniatur Indonesia di Taman Miniatur Kyiv dan Taman Indonesia di Botanical Gardem Hryshko.Menurut Mykola ini menunjukkan kedekatan Indonesia dengan Ukraina yang semakin erat dari sisi budaya. Ia juga mengharapkan tidak hanya di bidang budaya, pemerintah Ukraina berharap hubungan Indonesia-Ukraina semakin erat di bidang ekonomi, pendidikan dan sektor lain pada tahun-tahun berikutnya.Acara kemudian dilanjutkan dengan pementasan tari. Kali pertama dipentaskan tari pendet oleh para mahasiswa Tarash Shevchenko jurusan Bahasa Indonesia. Kemudian pada tarian selanjutnya pengunjung dibuat terkesima dengan sajian tari gebyar batik yang dimainkan juga oleh mahasiswa Universitas Tarash.Sajian seni terus berlangsung berbarengan dengan penyajian makanan khas indonesia yang di hidangkan ditengah-tengah hall. Sate lilit ikan bali menjadi rebutan pengunjung, begitu juga dengan tumpeng nasi kuning, sate ayam, lontong, bihun goreng, mie goreng jawa. Sedangkan untuk desert di sajikan asinan, cilok, bolu kukus, kue karamel, lemper, cantik manis, dan lumpia mini. Tidak lupa sebagai pelengkap tersedia kerupuk dan emping.Ditengah-tengah hadirin menikmati panganan, acara di hebohkan dengan peragaan busana tradisional indonesia oleh model-model ukraina. Busana yang dipakai kebanyakan kebaya yang dipadukan dengan batik koleksi pribadi ibu Wika Yuanita. Kehebohan semakin bertambah tatkala para model menuju ketengah-tengah hall memperagakan busananya. Pertunjukan seni dilanjutian tarian Prawiro Watang dan tarian Baringin Sabotala oleh para staf KBRI. Sebagai acara penutup tampil tari Bajidor Kahot oleh Ayesha Nandira putri dari duta besar yuddy chrisnandi.Sebagaimana tradisi 17-an, KBRI Kyiv menggelar upacara bendera pada pagi harinya. Upacara peringatan detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 langsung dipimpin ​oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Ukraina merangkap Georgia dan Armenia, Prof.DR.Yuddy Chrisnandi, SH, ME.Upacara tersebut dilakukan secara khidmat di halaman Wisma Indonesia oleh seluruh jajaran KBRI Kyiv baik yang warga negara Indonesia maupun staf lokal berkebangsaan Ukraina.Kali ini petugas pengibar bendera merah putih dilakukan oleh Veronika seorang staf sebagai pembawa bendera didampingi oleh Isya Sasmita dan Argo Prakoso yang merupakan pejabat di KBRI Kyiv.  Hadir juga para undangan, keluarga dan beberapa warga negara Indonesia yang berada di Kyiv.Yang menarik, dalam upacara bendera di Ukraina kali ini turut hadir seorang pesepeda motor keliling dunia Mario Iroth dan istrinya Lilis Handayani yang tengah berada di Ukraina seusai menjelajah Afrika, Eropa Barat dan negara Skandinanvia.Mario dan Lilis tampak berada di tengah peserta upacara 17 Agustus di Kyiv turut serta khidmat dalam upacara itu. Juga tampak para pengusaha yang sedang Berpartisipasi dalam Festival Indonesia di Kyiv 2018.Saat pengibaran bendera, rasa haru menyelimuti seluruh peserta upacara mengingat jasa para pahlawan yang gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Namun suasana khidmat berubah menjadi ceria saat Duta Besar dan Istrinya, Ny. Velly Elvira Chrisnandi menyajikan gunungan tumpeng lengkap dengan lauknya seperti perkedel jagung, ayam goreng, sambal ​sebagai symbol rasa syukur atas rahmat dan karunia kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.*