www.antvklik.com
- SDN 1 Kranggan yang berada di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Mojokerto disegel oleh ahli waris, akibatnya ratusan siswa tepaksa diliburkan. Diduga, penyegelan ini merupakan bentuk protes keluarga ahli waris atas sengketa lahan yang tak segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut diliburkan, karena pintu pagar sekolah yang berada di depan dan belakang, disegel dengan menggunakan rantai dan gembok. Selain digembok, ahli waris juga memasang spanduk merah bertuliskan:"Pemberitahuan!!!, Untuk sementara proses belajar mengajar di dalam sekolahan SDN 1 Kranggan dinonaktifkan sementara, berhubung lahan yang ditempati belum ada penyelesaian dengan keluarga ahli waris dari Sareh Sujono Almarhum"Sejumlah walimurid terlihat berdatangan ke SDN 1 Kranggan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar yang sengaja diliburkan. Walimurid mengaku bahwa informasi mengenai sekolah yang diliburkan itu didapat dari pihak sekolah lewat aplikasi
whatsapp . Melalui pesan singkat itu, pihak sekolah menyampaikan bahwa sekolah disegel oleh pihak ahli waris pada malam pergantian tahun baru, dan siswa diharapkan belajar di rumah.Akibat penyegelan ini, walimurid mengaku resah dan berharap agar pihak sekolah dan ahli waris segera menyelesaikan sengketa ini, agar siswa dapat belajar kembali. Rencananya, pihak walimurid akan mendatangi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto untuk meminta kejelasan terkait penyegelan ini. Sementara itu, hingga saat ini pihak Dinas Pendidikan Kota Mojokerto belum dapat dimintai keterangan terkait kasus ini.
Baca Juga :
