Rupiah Anjlok, Pengrajin Tahu Terancam Gulung Tikar

tahu
tahu (Foto : )
www.antvklik.com
- Anjloknya nilai tukar rupiah yang mendekati angka Rp15.000, mulai membuat sektor usaha kecil resah.Salah satunya pengusaha tahu di Sentra Tahu Cibuntu, Kota Bandung yang mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.Kerugian yang diakibatkan karena mahalnya bahan baku tahu yakni kacang kedelai yang tergantung pada import. Saat ini harga kacang kedelai mencapai Rp77.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp70.000.Sementara usaha tahu selama ini tergantung pada impor kacang kedeli. Sedangnya perhari untuk usaha tahu membutuhkan 500 kilogram kacang kedelai. Sehingga biara operasionalpun ikut bertambah.Dalam beberapa minggu ini, omzet para pengusaha tahu yang mayoritas menengah ke bahwa ini turun drastis. Mereka khawatir terancam gulung tikar jika pemerintah tidak segera menstabilkan nilai tukar rupiah.Untuk tetap bertahan, pengusaha tahu Cibuntu mengakalinya dengan memperkecil ukuran tahu. Sehingga kerugiannya tidak terlalu tinggi, karena mereka harus tetap menjual tahu seharga Rp4.000 per biji.Diketahui, sentra tahu Cibuntu di Kota Bandung berjumlah lebih dari seratus. Ini merupakan usaha rumahan milik rakyat yang sudah menjadi pusat usaha kecil menengah.Laporan Jhon Hendra dari Bandung, Jawa Barat