www.antvklik.com- Malang nian nasib Eko Purnomo. Rumah Eko di Sukagalih, Ujung Berung Kota Bandung terblokade bangunan berlantai dua yang dijadikan kontrakan. Setelah Eko memposting bahwa rumah rumah seluas 78 meter tanpa jalan masuk yang dihuninya sejak puluhan tahun, ini kemudian viral di media sosial. Pengurus RW mengaku pernah melakukan mediasi dan musyawarah namun tidak menemukan titik temu.Rumah Eko terblokade oleh tetangganya tanpa akses jalan, viral di media sosial. Rumah milik Eko ini tertutup bangunan berlantai dua. Rumah seluas 78 meter persegi tersebut menjadi tempat tiggal eko bersama keluarganya sejak puluhan tahun lalu, namun saat ini sudah tidak lagi dihuni, karena akses jalan terebut tertutup bangunan.Bangunan rumah yang saat ini menjadi kontrakan tersebut menutupi rumah nya sejak tiga tahun lalu. Agar bisa memasuki rumahnya, Eko pernah menawar Rp 10 juta agar dapat dibukakan jalan sekadar akses jalan sepeda motor. Namun pemilik bangunan hanya mau jika Eko membeli seluruh rumahnya. Rumah Eko pun terkurung dan pemiliknya mengaku pasrah.[caption id="attachment_143481" align="aligncenter" width="254"]
![]()
Rumah Eko yang tertutup Rumah Lainnya[/caption]Pengurus RW mengaku pernah melakukan 3 kali mediasi, Namun ternyata tak menemui titik terang.Eko memilki surat sertifikat hak milik tanah, dan juga bukti dari Badan Pertanahan Negara. “Dari hasil survey pihak BPBN ada jalan sebagai fasilitas umum yang berada di sebelah kiri rumah. Namun itu pun telah dibangun rumah,”kata Eko.Menurut Ketua RW, Suhendi Darusalam, pihaknya telah mempertemukan semua pihak, baik Eko, mau pun pemilik rumah di sekeliling rumah milik Eko yang memblokade. Namun demikian, belum ditemukan titik terang. “Pembangunan rumah tersebut, jauh sebelum pembangunan rumah di depan rumah Eko maupun di sebelah kanan rumah Eko. Sayangnya kenapa saat pembangunan rumah yang berdiri di akses jalan eko sebelah kiri rumah, Eko tidak mempermasalahkannya,”katanya.Suhendi menambahkan, permasalahan tersebut muncul saat kepengurusan RW sebelumnya dan pembangunan rumah di atas akses jalan pun, tidak sepengetahuan RW saat ini, “Namun saat pembangunan rumah depan, pihak RW sempat menghentikan terlebih dahul untuk di musyawarahkan.”katanya.Entah bagaimana solusinya. Yang jelas Eko telah mengadu ke berbagai pihak mulai dari walikota sampai BPN. Kini Eko harus mengontrak rumah dan meninggallan rumah Eko yang terkurung.Laporan Asep Barbara dari Bandung Jawa Barat
