18 Kloter Rombongan Haji Indonesia Mulai Bertolak Ke Mekah

18 Kloter Rombongan Haji Indonesia Mulai Bertolak Ke Mekah
18 Kloter Rombongan Haji Indonesia Mulai Bertolak Ke Mekah (Foto : )

www.antvklik.com – Hari ini, sebanyak 7.331 jemaah haji dari 18 kloter akan diberangkatkan ke Mekah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengerahkan 168 bus untuk mengangkut para jemaah haji secara bergelombang.

Gelombang pertama, akan diberangkatkan pada pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Konsultan Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ahmad Kartono mengatakan, seluruh jemaah haji harus mengenakan pakaian ihram sebelum naik bus. ’’Niat ihramnya nanti di Bir Ali atau yang juga disebut Dzul Hulaifah,’’ katanya, Kamis (26/7).

Secara keseluruhan, ada 1.400 bus yang dikerahkan untuk mengangkut jemaah haji dari Madinah ke Mekah. Sebagian bus tampak masih baru. Fasilitas di dalam bus tergolong lengkap. Semua bus dilengkapi peranti global positioning system (GPS) yang bisa dikontrol oleh operator pusat. Bus juga memiliki soket listrik di tiap kursi untuk mengisi ponsel. Dan ada juga lampu baca di atas kursi penumpang.

Bus juga dilengkapi televisi, AC, bagasi bawah, toilet, kulkas, air minum, pengeras suara, alat pemadam kebakaran, kotak P3K, serta alat pemecah kaca. Ada juga dua CCTV di depan dan belakang kabin bus.

Menurut Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, bus yang digunakan tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. ’’Sebagian bus adalah model terbaru yang sebenarnya baru akan diperkenalkan ke publik pada 2019, tapi sudah siap digunakan untuk jemaah Indonesia tahun ini,’’ujarnya. Karena itu, Subhan menjamin keamanan dan kesiapan bus-bus tersebut.

Subhan juga menyatakan, bahwa lima jam sebelum keberangkatan, para sopir bus yang semuanya adalah warga Arab Saudi itu harus mengikuti tes narkoba. "Pemeriksaan dilakukan tim dari Arab Saudi, kalau terbukti ada sopir yang pakai narkoba, akan kami kembalikan ke mereka". Setelah dinyatakan sehat dan bebas narkoba, barulah para driver diizinkan untuk mengantar rombongan jemaah haji ke Mekah

Sementara itu, dua jemaah haji kemarin meninggal di Madinah. Berdasarkan certificate of death (COD) yang dikeluarkan rumah sakit Arab Saudi, dua jemaah haji itu adalah Sanusi bin Musthofa (73), warga Wringinsari, Jember, dan Katio Simanjutak (59), warga Medan. Dengan demikian, hingga kemarin sudah tujuh jemaah haji yang wafat di Tanah Suci.