Ribuan Warga Saksikan Tradisi Arak-Arakan Sahur di Kampung Nelayan

karnaval Jambi
karnaval Jambi (Foto : )
Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan arak-arakan sahur di Kampung Nelayan, Kota Kuala Tungkal,  Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, kembali digelar sebagai pelestarian  tradisi yang sudah turun temurun. Ribuan warga menyaksikan tradisi arak-arakan sahur  ini, kembali dijadikan ajang festival yang diikuti puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat yang tinggal di pesisir laut Timur Sumatera ini.[caption id="attachment_100072" align="aligncenter" width="300"]
karnaval jambi 2
Festival Arak-Arakan Sahur di Jambi [/caption]Festival tradisi arak-arakan sahur yang dibuka langsung  oleh Bupati Tanjungjabung Barat ini dimulai di Alun- Alun Kampung Nelayan, kemudian berpawai mengitari Kota Kualatungkal. Ribuan warga pun antusias melihat tradisi yang hanya terdapat di  daerah  tepian laut Timur Sumatera, Tanjung Jabung Barat, Jambi tersebut.Tradisi unik yang sudah turun-temurun sejak puluhan tahun silam ini terus dijaga oleh Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat, sebagai tradisi keagamaan dan ajang wisata religi.Salah satu penonton mengatakan tak pernah absen setiap tahun untuk menonton arak-arakan sahur di kampung nelayan ini.“Saya senang melihatnya, ramai ya, tradisi ini sudah ada sejak lama, sejak beberap tahun lalu,“ ujar salah satu penonton, Susilawati.Sementara itu, Bupati Tanjungjabung Barat, Syafriyal mengatakan ajang festival ini, juga untuk memupuk silaturahim, toleransi antar umat,“Sudah ada sejak empat tahun lalu dan ini mejadi agenda rutin di Kabupaten Tanjungjabung Barat, “ ujar Bupaati Tanjungjabung Barat, Syafriyal.Untuk tahun ini,  bagi peserta yang menjadi juara umum, selain mendapatkan piala bergilir dari bupati,  juga mendapatkan hadiah uang belasan juta rupiah.Laporan Bayu Alfarizi dan Muhammad Adjie dari Jambi.