Reporter Cantik Julieth Gonzalez Theran Dicium Suporter Piala Dunia

reporter-kisses
reporter-kisses (Foto : )
www.antvklik.com
– Ada yang menarik di sebuah alun-alun kota di Saransk, Rusia. Seorang repoter TV bernama Julieth Gonzalez Theran dicium saat melaporkan siaran langsung.Kejadian ini terjadi pada akhir pekan lalu. Julieth Gonzalez Theran adalah seorang reporter seksi asal Kolommbia yang tengah bertugas melaporkan kejadian seputar Piala Dunia untuk sebuah stasiun berita di Jerman,
Deutsche Welle. Namun, ketika Julieth Gonzalez Theran sedang melaporkan secara langsung (live) informasi seputar Piala Dunia, tiba-tiba seorang pria berlari ke arahnya. Pria tak dikenal itu langsung memeluk sambil meraba dada Gonzalez Theran dan mencium pipinya. Setelah itu pria asing itu pergi begitu saja tanpa meminta maaf.https://twitter.com/dw_espanol/status/1007240122138492928Uniknya Gonzalez Theran, tidak merasa terusik dengan aksi pria asing itu. Dia tetap melaporkan siaran secara langsung informasi yang ingin ia sampaikan, dengan posisi Kamera tetap menyala. Dia secara mengesankan terus melanjutkan laporannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa."Kami tidak pantas mendapatkannya," Gonzalez Theran memposting di Instagram dengan video laporannya tak lama setelah insiden itu.“Kami sama-sama berharga dan profesional. Saya berbagi kebahagiaan sepak bola, tapi kita harus mengidentifikasi batas-batas kasih sayang dan pelecehan.”https://www.instagram.com/p/BkDMyupDFqv/?hl=en&taken-by=juliethgonzaleztheranHingga saat ini status pria itu belum bisa diidentifikasi."Saya telah berada di tempat kejadian selama dua jam untuk mempersiapkan siaran langsung dan tidak ada interupsi," kata Gonzalez Theran.“Ketika kami live, penggemar ini memanfaatkan situasi. Tapi setelah itu, dia pergi.”Gonzalez Theran dan Bibiana Steinhaus merupakan wasit wanita pertama yang ada di kompetisi Bundesliga Jerman. Jerman pun sontak mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pria itu dan menyalahkan "budaya” olahraga yang didominasi kaum pria.Keberadaan Gonzalez Theran ternyata tidak hanya untuk memberi warna pada laporan saat itu. Tapi ia juga berbicara tentang sistem dan strategi di lapangan hijau. Hanya saja dia harus mengalami suatu insiden yang tidak terbanyangkan dalam hidupnya.Kejadian ini sebenarnya bukan terjadi pada Gonzalez Theran. Sebelumnya banyak reporter televisi dan lainnya pernah mengalami hal yang sama saat melakukan pekerjaan di lapangan.