www.antvklik.com - Ribuan suporter berkumpul di pusat kota untuk menyambut tim kebanggan mereka Real Madrid. Ribuan suporter datang dan berhasil putihkan ibu kota Spanyol. Begitu lah suasana kota dalam penyambutan skuat Zinedine Zidane yang berhasil merengkuh trofi ke-13 Liga Champions, setelah di partai puncak mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Madridista berkumpul di alun-alun Puerta del Sol, Minggu (27/5).
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berada di bus terbuka bertuliskan Campeones. Mereka memamerkan trofi dari balkon. Kemudian berjalan ke alun-alun menyambangi gerumulan penggemarnya yang berhasil putihkan ibukota Spanyol. "Terima kasih telah datang hari ini. Kami telah membuat sejarah berkat Anda yang selalu mendukung kami. Ini adalah momen untuk dinikmati, hala Madrid," ujar Ronaldo.
Setelah memamerkan trofi, mereka kemudian memulai pawai dengan bus terbuka di sekitar ibu kota. Trofi Liga Champions ditampilkan di bagan depan. Torehan ini membuat Madrid catat sejarah di eropa, sebagai tim yang kali pertama meriah trofi Liga Champion tiga kali secara beruntun. Presiden klub Florentino Perez juga berbicara di depan kerumunan penggemarnya. Dia mengklaim kemenangan ini adalah sesuatu yang unik dan tak terlupakan.
"Kami terus membuat sejarah. Ini sesuatu yang unik dan tak terlupakan. Ini sesuatu yang luar biasa dalam sepak bola modern," kata Perez. "Real Madrid adalah pemimpin sepak bola dunia. Para pemain ini telah menempa diri dengan semangat yang dapat mereka atasi. Terima kasih kepada (Zinedine) Zidane satu-satunya pelatih yang memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut
Koleksi Piala Zidane
Ya, Zidane sudah lima kali tampil di final turnamen besar dan semuanya berhasil ia menangi. Tiga kali di ajang Liga Champions (2015, 2016, 2017) dan dua kali di pentas Piala Dunia Antarklub (2015 dan 2016). Total, Zidane sudah menyumbang sembilan piala untuk Real Madrid. Tiga trofi Liga Champion, dua gelar Super Cup, dua Piala Dunia Antar Klub dan satu gelar La Liga serta piala Supercopa. Walaupun penampilan Real Madrid di La Liga musim ini menjadi sorotan, namun Zidane sukses menjawab di kancah eropa, dengan meraih gelar Champion. Di La Liga, Madrid hanya finish di peringkat tiga dibawah Barcelona dan Atletico Madrid. El Real tertinggal jauh hingga 17 angka dải kompetitornya, Barcelona. Sadar tidak akan dapat gelar di kancah domestik, Zidane coba fokus di pentas eropa. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Zidane menjawab dengan gelar prestisius di kompetisi tertinggi antar klub eropa ini dengan memenangkan pertandingan atas Liverpool.
