Ratusan Warga Unjuk Rasa Tolak Proyek Penambangan Tanah

demo tolak tambang
demo tolak tambang (Foto : )
www.antvklik.com - Aksi tolak penambangan tanah dan batu untuk pembangunan Bendungan Bener, digelar di desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,  Selasa siang (27/3).  Ratusan warga Desa Wadas  turut ambil bagian dalam demo ini.Rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang akan membangun bendungan bener di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, nampaknya akan sedikt mengalami kendala. Pasalnya warga Desa Wadas yang menjadi lokasi pengadaan material tanah dan batu untuk pembangunan bendungan yang diklaim akan menjadi bendungan tertinggi di Indonesia ini menolak keras lahannya dijadikan pertambangan. Penolakan ratusan warga tersebut dikarenakan warga yang mayoritas petani akan kehilangan mata pencahariannya, apabila lahannya dijual dan dijadikan pertambangan. Belum lagi dampak kerusakan lingkungan yang muncul, apabila desa mereka akan dijadikan lokasi pertambangan.Untuk menegaskan penolakan tersebut, ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman balai desa setempat. Sejumlah poster dan spanduk berisi tuntutan tolak pertambangan digelar oleh pengunjuk rasa  di sejumlah sudut jalan desa.Selain menggelar unjuk rasa, ratusan warga yang terdampak langsung terkait lokasi pertambangan seluas 120 hektar juga memilih
walk out
dari ruangan, saat petugas balai besar wilayah Sungai Serayu Opak Tengah menggelar sosialisasi di balai desa setempat, sehingga acara sosialisasi tersebut batal.Jika tuntutan warga akan penolakan tersebut tidak diindahkan, warga berencana akan menggelar unjuk rasa dengan massa yang lebih besar lagi. Proyek Bendungan Bener senilai Rp 3,8 trilyun ini rencananya bakal terrealisasi pada tahun 2019 . Laporan Eddy Suryana dari Purworejo, Jawa Tengah.