Presiden Soal Teror Bom Surabaya: Tak Ada Kompromi Dengan Teroris

Bom Surabaya
Bom Surabaya (Foto : )
Presiden Jokowi menegaskan tak ada kompromi dengan teroris. Menurutnya, pemerintah tetap tegas dan tak ada sikap untuk mengendorkan pemberantasan teror. Presiden mengatakan ini, menanggapi teror bom Surabaya,  setelah kemarin ada ledakan bom di 3 gereja, pagi ini ada lagi ledakan di  Mapolrestabes Surabaya."Ini adalah tindakan pengecut, Tindakan biadab. Kita lawan teror. Kita basmi sampe akar-akarnyanya. Saya sampaikan ke polisi ke Kapolri, tidak ada konpromi dalam lakukan tindakan di lapangan untuk hentikan aksi teror,"kata Presiden Jokowi.Jokowi juga meminta DPR  dan Kementrian terkait yang berhubungan dengan RUU Terorisme yg sudah diajukan Februari 2016 lalu untuk segera diselesaikan secepatnya, 18 Mei ini atau pada masa sidang,"Karena ini merupakan payung hukum yg penting bagi aparat untuk bisa tindak tegas dalam pencegahan atau penindakan. kalo nanti diakhir masa sidang belum selesai saya akan keluarkan Perppu,"katanya.Teror bom terus berlangsung. Senin 14 Mei 2018 pagi ini pukul 8.50 WIB Markas Polrestabes Surabaya diserang teror bom. Ledakan terjadi pagi ini dipastikan merupakan bom mobil. Bom yang meledak di depan mako Polrestabes Surabaya, berasal dari sebuah mobil Avanza.Dalam teror bom Surabaya ini sejumlah anggota polisi dilarikan ke rumah sakit. "Baru saja terjadi terjadi serangan di Mapoltabes Surabaya dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kami melihat ada beberapa anggota, namun apakah korban meninggal dunia atau luka-luka, akan kami laporkan kemudian,"Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung.