Presiden Joko Widodo: Masyarakat Bebas Berpendapat, Tapi Tetap Ada Aturan

presiden jokowi
presiden jokowi (Foto : )
www.antvklik.com
- Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi. Oleh karena itu, masyarakat bebas berpendapat, berserikat dan berkumpul."Tapi ingat ada batasannya, yaitu aturan-aturan," kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Pekan Orientasi Caleg NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9).Menanggapi tindakan polisi yang berupaya mencegah benturan antar kelompok masyarakat  di lapangan, Presiden Jokowi mengatakan,  itu merupakan kewenangan kepolisian untuk menjaga ketertiban sosial dan keamanan."Nanti kalau misalnya polisi enggak melakukan apa-apa, kalau kemudian terjadi benturan, yang disalahkan siapa? Polisi lagi. Saya kira proses-proses pencegahan seperti itu sudah menjadi tugas aparat," tegasnya.Sebelumnya, aksi kelompok pendukung #2019GantiPresiden mendapat penolakan dari elemen masyarakat di sejumlah daerah. Dengan alasan keamanan, akhirnya polisi membubarkan aksi tersebut.