Keluarga Praja IPDN Legowo Atas Meninggalnya Dhea Amanda

Dhea Amanda
Dhea Amanda (Foto : )
www.antvklik.com
- Berbagai persiapan dilakukan pihak keluarga untuk menyambut kedatangan jenazah almarhumah di rumah duka di kawasan jalan Untung Suropati, Kedaton, Bandar Lampung, sejak Senin pagi. Pihak keluarga mengaku legowo menerima musibah ini dan mengikhlaskan kepergian Dhea Amanda."Pihak kalurga juga mengaku tidak akan melakukan proses otopsi terhadap jenazah almarhumah yang sebelumnya diketahui meninggal karena kelelahan. "kata Umar Fauzi, paman almarhumah.Jenazah almarhumah Dhea Amanda rencananya akan dimakamkan bada’ Dzuhur Senin siang dan akan dilakukan prosesi penyerahan dan pelepasan jenazah oleh pihak IPDN dan keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Bandar Lampung.Dhea Praja IPDN yang merupakan pengiriman dari Provinsi Lampung tersebut tumbang setelah melaksanakan lari di lapangan resimen Akpol pagi tadi. Korban kemudian dibawa ke RS Akpol untuk pertolongan pertama namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 08.15 WIB."Pengakuan ke temannya ada sesak napas, gejala-gejala itu ada. Setelah makan bilang ke teman perutnya agak kenyang, kemudian lari muter satu dua kali, biasa, tidak ada yang berlebihan, prosedur juga sudah ditempuh." Kata Gubernur Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata di RS Bhayangkara Semarang, Minggu (1/10/2017).Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi luar. Sementara itu pihak keluarga korban di Lampung juga sudah diberitahu dan menuju ke Semarang. Jika disetujui keluarga, akan dilakukan otopsi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal."Dengan keterangan kawan-kawannya akan didalami dengan otopsi. Akan laksanakan otopsi dalam," kata Gubernur Akpol, Irjen Rycko Amelza Dahniel.Ermaya menjelaskan, pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan kepada para calon Praja bahkan sudah dua kali yaitu di tingkat daerah dan pusat. Akpol pun juga melakukan pemeriksaan luar sebelum latihan dimulai.Indira Maya, Laporan Pujiansyah Dari Bandar Lampung.