Pijat Hewan Sapi Qurban Di Magelang

www.antvklik.com - Pada umumnya, pijat diberikan kepada manusia yang mengalami pegal atau sakit di persendian lainnya, namun berbeda dengan apa yang dilakukan seorang warga magelang, Jawa-Tengah. Dengan berprofesi sebagai pemijat hewan ternak, menjelang Hari Rya Qurban, warga Magelang ini, semakin ramai pelanggannya untuk memijat hewan ternak.Dalam beberapa pekan terakhir, seorang warga yang tinggal di Dusun Gowok, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa-Tengah ini, disibukkan dengan banyaknya panggilan dari para peternak untuk memijat hewan sapinya. Meski memijat sapi berhadapan dengan resiko yang tinggi, namun profesi yang dimilikinya tersebut, tetap dijalaninya demi untuk mencukupi kebutuan hidup dirinya mapun keluarganya. Untuk memijat sapi,pria yang dikenal Mbah Mustadi (67) tersebut,  tidak menentukan tarif dan diberikan upah seiklhasnya kepada para pelanggannya.Profesi sebagai pemijit hewan ternak, Mbah Mustadi ayah dari tiga anak tersebut, tak hanya menerima panggilan dari warga Magelang saja, melainkan peternak dari beberapa daerah yang ada di Jawa-Tengah, diantaranya Semarang, Klaten, Yogyakarta dan Solo. Profesi pijat sapi yang dijalaninya selama 23 tahun tersebut, menjadi harapan tersendiri bagi para peternak sapi dan kambing untuk menyegarkan bahkan menyembuhan ternaknya. Para peternak percaya, apabila ternaknya terkilir, mengalami capek dan tidak nafsu makan, akan kembali segar, setelah diberikan pemijitan oleh Mbah Mustadi tersebut.Dalam memelihara sapi,para peternak tak hanya memberikan rumput saja,melainkan diberikan makanan sampingan seperti katul, sigkong dan beberapa makanan lainnya yang digunakan untuk mendukung kesehatan sapi tersebut. Untuk menambah fitalitas agar sapi terlihat segar dan bersih, sapi juga harus diberikan perawatan tambahan lainnya dengan membersihkan badan sapi agar terhindar dari penyakit kulit. Terlebih lagi hewan sapi yang akan dijadikan hewan Qurban, para pembeli akan memiih sapi yang benar-benar sehat dan sempurna. Dari Magelang Jawa Tengah Eddy Suryana Mengabarkan