www.antvklik.com
- Pemberantasan narkotika terhambat dengan sikap sebagian aparatur negara yang memberi angin peredaran narkotika. Salah satunya adalah keterlibatan aparat petugas Lembaga Pemasyaratan.Berdasarkan data, sekitar50 persen peredaran narkotika dikendalikan melalu Lapas, karena penjaga lapas “berkolaborasi” dengan tahanan. “Sampai kapanpun (masalah narkoba) tidak akan beres jika sistem tidak mendukung” ucap mantan kepala BNN Budi Waseso, pada acara Kenal Pamit Kepala BNN RI di Jakarta, Senin (5/3/2018). “Karena yang paling jahat adalah oknum lapas yang bekerjasama dengan tahanan. Oknum tersebut adalah penghianat negara nomor 1.” sambugnya.Evaluasi terakhir tahun 2017 90 persen kasus yang ditangani, 28.000-29.000 kasus dengan 58.000 tersangka melibatkan jaringan di lapas."Ini kejahatan yang besar dan luar biasa. Harusnya tidak ada ampun. Orang-orang begitu jangan dipecat, enak dia. Dipindahlah (mutasi), apalagi," kata Budi.
Dida Calista dari Jakarta.
Baca Juga :
