Penyebar Hoax Muazin Dianiaya Menuai Perkara, Menanti Dipidana

Goax Marbot Muazin Dianiaya
Goax Marbot Muazin Dianiaya (Foto : )
http://antvklik.com-Penyebar hoax  lantang mengabarkan seorang muazin yang hendak mengumandangkan azan  dianiaya  oleh orang tak dikenal di sebuah  pelosok Jawa Barat. Polisi telah menangkap wanita penyebar hoax lantaran si marbot yang jadi muazin tersebut masih dalam kondisi  segar bugar .Polisi masih memeriksa Fahrudin marbot masjid di kecamatan Pamengpeuk Garut Jawa Barat . Saat diperiksa polisi, terlihat tak ada bekas luka bacok maupun lebam seperti yang viral di media sosial.  Dalam  kabar yang beredera di sejumlah media sosial, grup-grup WA, marbot tersebut dikabarkan dikeroyok lima orang , dibacok dan dipukul dengan kursi. Faktanya, tak bekas luka sedikitpun di tubuh Fahrudin.Banyaknya kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan, polisi pun akan menggelar pra rekonstruksi di lokasi kejadian mengumpulkan saksdi dan sejumlah bukti. Namun polisi tak menemukan saksi yang melihat kejadian penganiayaan terhadap marbot yang henda azan subur seperti viral di medsos.Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, polisi masih melakukan pemeriksaan. Namun apabila kabar marbot  yang mengaku dianiaya hanya rekayasa, polisi akan mengenakan Psal UU ITE karena telah menyebarkan kabar bohong hingga viral di berbagai media sosial.Sementara itu, polisi sudah menangkap seorang emak-emak  penyebar hoax muazin  dianiaya orang tak dikenal. Perempuan tersebut berinisial TAW  (40)  yang  juga merupakan anggota Muslim Cyeber Army (MCA). Direskrim Polda Jawa Barat Kombes Umar Suryana membenarkan TAW adalah anggota MCA.Polisi menangkap TAW  di kawasan Jakarta Utara pada Senin (26/02/2018) malam.  Polisi mengungkapkan , kasus penyebar hoax ini  bermula beredar a informasi di medsos facebook yang ditulis akun tara dev sams pada sabtu (17/2) lalu. ia menulis berita yang isinya soal muazin dianiaya orang diduga gila.TAW  menulis di postingan facebook-nya:
"siapa kemaren yang kepanasan suara adzan ?? dan seorang muadzin jadi korban (yang katanya) orang gila. innalillahi wa innailahi rojiun, nama beliau bpk bahron seorang muadzin di desa sindang kec. cikijing. majalengka jawa barat. modus perampokan disertai pembunuhan...mungkin kah orang gila lagi pelakunya?
kebenaran akan menemukan jalannya dan itulah kepedihan bagi para pencipta & pemain sandiwara ini.. allah maha membalas...aamiin," tulis taw berdasarkan data polres majalengka." dari hasil penyidikan, polisi memastikan tidak ada korban muazin dan pelaku orang gila. namun unggahan TAW  di facebook telah membuat resah warga majalengka.Lantas apa yang menjadi motif TAW  yang anggota Muslim Cyber Army ini menyebar hoax. Bukankah sebagai muslim  perempuan ini seharusnya juga tahu, bahwa fitnah lebih lebih kejam daripada  pembunuhan dan dosa besar menyebarkan kabar bohong. kasus kabar bohong juga menuai orang gila di lamongan seperti di berita ini: https://wp.antvklik.com/berita/orang-gila-ditangkap-di-lamongan/ Yang pasti, TAW  emak-emak penyebar hoax  tersebut telah menuai ancaman pidana, yang mungkin juga  bakal dipenjara.