7 ABG Penodong Pembeli Nasi Goreng di Depok Dibekuk Polisi

7 ABG Penodong Pembeli Nasi Goreng di Depok Akhirnya Diringkus Polisi
7 ABG Penodong Pembeli Nasi Goreng di Depok Akhirnya Diringkus Polisi (Foto : )

Tujuh orang ABG yang diduga sebagai pelaku penodongan terhadap seorang pria yang sedang membeli nasi goreng di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, berhasil diringkus aparat serse Polresta Depok, ketika sedang pesta minuman keras di sebuah rumah di kawasan Jatijajar, Tapos, Bogor, Rabu (25/4/2018) malam.

Mereka yang masih berusia dibawah umur ini langsung diperiksa intensif oleh penyidik untuk mengetahui identitas dan keberadaan pelaku utama yang menyabet korban dengan sebilah clurit dan merampas harta bendanya berupa satu telepon genggam dan uangnya Rp. 50 ribu.

Dari dalam rumah yang dijadikan sebagai ajang mabok miras tersebut ditemukan ada sejumlah senjata tajam clurit yang diduga digunakan mereka untuk melakukan aksi penodongan. Satu diantara dari mereka diketahui sebagai anggota Genk Motor Naterman.

Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan ketujuh ABG yang dicokok tersebut, juga terkait kasus penodongan terhadap seorang pria yang sedang minum kopi di warung Berkah, Jalan Tanah Baru, Beji, Depok, yang dilakukan setengah jam kemudian dari lokasi Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas.

Penyidik masih mendalami peran mereka masing–masing sebagai apa dalam tindakan kriminalnya. Aksi penodongan komplotan ini terjadi di sebuah warung nasi goreng yang berada di Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu yang terekam kamera pengawas CCTV. Dalam rekaman terlihat pelaku utama datang dengan berboncengan sepeda motor dan langsung meminta telepon genggam milik korban.

Korban berusaha mempertahankan sambil menyerahkan uang Rp. 50 ribu, memohon agar tak diambil. Namun tetap saja pelaku merampas telepon genggam dan uangnya tersebut, sambil menyabet dengan sebilah clurit yang menyebabkan korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.