Hina Nabi, Partai Demokrat Cabut Keanggotaan Rendra

penghina-isi surat pencabutan
penghina-isi surat pencabutan (Foto : )
Partai Demokrat Sidoarjo mengaku menyesalkan yang dilakukan kader partainya, Rendra Hadikurniawan, terkait tindakannya yang telah ditangkap karena kasus penghinaan agama. Selain itu, Partai Demokrat Sidoarjo juga mengecam tindakan Rendra.[caption id="attachment_96862" align="alignnone" width="300"]
Partai demokrat mengecam dan menyesalkan tindakan kader partainya terkait kasus penghinaan agama. [/caption]Dan sebagai konsekusensinya, Partai Demokrat Sidoarjo resmi memberhentikan Rendra Hadikurniawan dari keanggotaan Dewan Pimpinan Cabang Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini juga menyusul status Rendra sebagai tersangka kasus penghinaan atas Nabi Muhammad SAW. Pemberhentian Rendra sebagai kader Partai Demokrat ini dilontarkan Ketua DPC PD Sidoarjo, Juanasari, Jumat (27/4)."Kami selaku pengurus DPC Demokrat Sidoarjo meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia, khususnya umat Islam, dengan adanya kejadian ini. Kami memohon maaf sebesar-besarnya."Menurut Juanasari, Partai Demokrat sudah mengajukan surat pencabutan kartu tanda anggota atas nama Rendra Hadikurniawan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Partai menyimpulkan bahwa tersangka penghina Nabi Muhammad itu tidak sehat rohani dan batin.Juanasari juga menuturkan, Rendra sudah cukup lama bergabung dengan Partai Demokrat. Namun, selama ini tidak ada perilaku aneh yang terjadi. Rendra diketahui jarang terlihat dalam kegiatan partai sejak kira-kira akhir 2017.Pada Kamis (26/4), Polda Jawa Timur menciduk Rendra dari kediamannya di Sidoarjo. Tak hanya ditangkap, polisi juga telah menetapkan Rendra sebagai tersangka dan menahannya di ruang tahanan.Kasus Rendra ini berawal ketika tersangka mengunggah video bernada hinaan kepada Nabi Muhammad di akun Facebook-nya pada Rabu (25/4). Video itu menjadi viral dan tersebar di media sosial dan aplikasi pesan instan. Dalam video berdurasi 7 menit 55 detik itu, pria kelahiran Kabupaten Banyuwangi tersebut menghina Nabi Muhammad dengan kata-kata yang tak pantas.Sementara itu dari kesaksian tetangganya, Rendra dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dengan sekitarnya meskipun kadang sering berkata-kata melantur. Hal ini diduga sejak terpuruknya ekonomi keluarga hingga harus menjual dua rumah sekaligus dan masalah perceraian yang dialaminya.Laporan Win Arrizal dari Sidoarjo, Jawa Timur.