Pemerintah Ukraina Larang Warganya Nonton Piala Dunia 2018 di Rusia

anti-ukraina-sentiment
anti-ukraina-sentiment (Foto : )
www.antvklik.com
– Pemerintah Ukraina menghimbau warganya agar tidak nonton pertandingan Piala Dunia di Rusia. Mereka disarankan menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018 di negeri sendiri demi keselamatan pribadi.Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul beredarnya kabar ribuan warga Ukraina yang ingin menuju Rusia agar dapat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia secara langsung.Kementerian Luar Negeri Ukraina memperingatkan warganya soal risiko serius jika mereka tetap pergi ke Rusia untuk nonton Piala Dunia atau melintasi perbatasan ke Rusia. Hal ini merujuk kepada propaganda Kremlin yang menghasut “sentimen anti-Ukraina.”Media Ukraina mengatakan meskipun anak asuh Andriy Shevchenko tidak lolos kualifikasi, tapi lebih dari 5.000 warga Ukraina terlanjur sudah membeli tiket untuk menonton pertandingan Piala Dunia yang akan digelar di 11 kota Rusia, yang akan diselenggarakan dari 14 Juni sampai 15 Juli mendatang.Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan warga Ukraina ditangkap di Rusia dan semenanjung Krimea yang dianeksasi dalam tuduhan yang bermuatan politik, menurut Kiev dan pengamat HAM internasional.Tak hanya penahanan, warga Ukraina di Rusia juga bisa menjadi sasaran kelompok fans Rusia yang kerap kali tidak menyembunyikan sikap bermusuhan mereka terhadap Ukraina."Penegak hukum Rusia dan lembaga hukum mereka melakukan penahanan dengan tuduhan spionase atau teroris dan melakukan tindakan provokatif lainnya," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataannya.Senin (4/6) lalu, pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman penjara kepada wartawan Ukraina, Roman Sushchenko hingga 12 tahun atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata.Sang jurnalis, yang bekerja sebagai koresponden Paris untuk sebuah kantor berita pemerintah Ukraina, ditahan saat mengunjungi Mosow pada tahun 2016.Kasus “sentimen anti-Ukraina” sendiri sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 1848. Saat itu untuk menghambat dan mengontrol gerakan ini, penggunaan bahasa Ukraina di dalam kerajaan Rusia awalnya dibatasi oleh keputusan resmi pemerintah, seperti Valuev Circular (18 Juli 1863) dan kemudian dilarang oleh Ems ukaz (18 Mei 1876).Sebelumnya Imbauan untuk tidak datang ke Rusia untuk menyaksikan Piala Dunia 2018 juga sudah dilakukan oleh pemerintah Inggris. Kini imbauan itu juga sudah menyebar ke Perancis.Memang sangat disayangkan karena Inggris dan Perancis merupakan peserta Piala Dunia tahun ini. Akan terasa hampa jika Inggris dan Perancis tidak mendapat dukungan dari suporter fanatiknya.