Pelaku Joke Teror Bom Lion Air Diperiksa di Mapolresta Pontianak

tsk bom lion air 2
tsk bom lion air 2 (Foto : )
Ratusan penumpang pesawat Lion Air JT – 687 tujuan Jakarta dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Senin malam (28/5)  dibuat panik oleh ulah seorang penumpang pesawat bernama Frantinus Nirigi warga Wamena, Papua.  Fransiskus yang merupakan alumni sebuah universtitas negeri di Pontianak ini mengaku membawa bom di dalam tasnya saat pramugari memindahkan tasnya ke dalam bagasi dalam kabin pesawat.Ucapan Fransiskus tersebut sontak membuat panik pramugari dan pilot pesawat menolak memberangkatkan pesawat dan meminta seluruh penumpang untuk kembali ke terminal tunggu. Mengetahui kondisi tersebut ratusan penumpang yang sudah di dalam kabin pesawat panik dan berebutan keluar pesawat dan nekat membuka pintu darurat pesawat sebelum mendapat arahan dari awak kabin.Kapolresta Pontianak AKBP Wawan Krystianto menyatakan, karena panik ada sebanyak tujuh orang penumpang yang mengalami luka ringan, karena nekat melompat dari atas pesawat melalui pintu darurat. Sedangkan pelaku joke bom langsung diamankan pihak keamanan otoritas Bandara Internasiona Supadio, Pontianak dan kini sedang dalam proses pemeriksaan di Mapolresta Pontianak.“ Dia sendirian, dia komunikasinya dengan pramugari, istilahnya joke, tapi berkata tentang bom saja di lingkungan bandara, itu tidak boleh, “ ujar Kapolresta Pontianak, AKBP Wawan KrystiantoSementara itu penumpang pesawat Lion Air JT-687 tujuan Jakarta, Senin malam setelah melalui pemeriksaan ulang, langsung diberangkatkan dengan menggunakan pesawat pengganti. Untuk proses pemeriksaan, polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pramugari pesawat lion air dan pelaku joke bom akan dijerat dengan Undang-Undang Penerbangan pasal 437 ayat 1 dan 2 dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara.Laporan Mochamad Bayu dari Pontianak, Kalimantan Barat.