Pekerja JICT Mogok Kerja Seminggu Kedepan

Pekerja JICT Mogok Kerja
Pekerja JICT Mogok Kerja (Foto : )
www.antvklik.com
- Serikat Pekerja Jakarta Internasional Container Terminal, JICT , melakukan  aksi mogok kerja terhitung mulai hari ini, para pekerja JICT mogok kerja didasari atas ketidakpuasan pekerja kepada direksi yang tak menggubris pembayaran kontrak JICT dengan Pelindo II.Ratusan pekerja dari Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal, melakukan aksi mogok kerja terhitung mulai hari ini hingga tujuh hari kedepan. Para pekerja pelabuhan ini hanya bisa duduk dihalaman depan kantor JICT, para pekerja juga menggelar upacara bersama di depan halaman kantor.“ikut mogok baru tadi pagi ga bisa masuk juga dari jam 3 alasannya dari menejeman ga ada penjelasannya sebenarnya tuntutan kita udah jelas banyak juga masalah perpanjang kontrak kedua pembayaran sisa bonus hampir 9 tahun” ujar Ratih, pegawai JICT.Aksi mogok pekerja ini, akibat kekecewaan terhadap pihak direksi yang melanggar kesepakatan damai dengan pekerja pada bulan Mei. Selain itu, perpanjangan pembayaran kontrak Jakarta International Container Terminal, JICT terhadap Pelindo II yang dianggap tidak sah, berdasarkan hasil audit investigasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) . Akibatnya negara mengalami kerugian 4,8 triliun rupiah.

Alasan dan Tuntutan Para Pekerja JICT Mogok Kerja !

Para pekerja ini hanya meminta kepada direksi untuk  menyelesaikan permasalahan pembayaran kontrak yang masih terkatung-katung.“dampaknya cukup besar kami sebenarnya ini langkah terakhir yang diambil pekerja dikarenakan kami tak memiliki hak konstitusi lagi ini hak terakhir lagi langkah sebelumnya beraudiensi kemudia juga demonstrasi dipanggil pansus misalnya aksi mogok terkait industrial ternyata ada kesejahteraan kita belum terprnuhi” ujar Nova Hakim, selaku ketua umum serikat pekerja JICT .Akibat aksi mogok ini akan mengakibatkan kerugian besar bagi aktofotas pelabuhan pasalnya sebanyak 35 pelayaran akan terganggu, dengan nilai kerugian lebih dari ratusan milyar rupiah.