Patroli Dialogis Sambil Ngopi Efektif Cegah Tindakan Kejahatan dan Penyebaran Hoaks

AJUN-ACEH
AJUN-ACEH (Foto : )
Pendekatan dialogis sengaja dipilih guna mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Aceh. Pendekatan dialogis ini juga dinilai efektif untuk mencegah tindak kejahatan dan isu hoaks yang beredar di kalangan masyarakat Serambi Mekah ini.Sebagai langkah nyata, Polres Bireuen pun membentuk tim yang bertugas patroli dan berdialog langsung dengan masyarakat. Tim pencegah kejahatan dan penyebaran hoaks ini  memiliki anggota yang terdiri dari unit Sabhara dan unit Reskrim.Pergerakan tim ini dipimpin Kapolsek Kota Juang, AKP Ahmad Arief Sanjaya. Kali ini, ada dua lokasi yang disambangi: Pasar Bandar Bireuen dan sebuah warung kopi di Desa Geulanggang Teungoh.AKP Ahmad Arief Sanjaya menyatakan bahwa mereka menyediakan kotak patroli dialogis di sejumlah titik keramaian. Terutama di warung kopi tempat berkumpulnya masyarakat. Ada 10 kotak yang diletakkan di tiga kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polsek Kota Juang, yakni di daerah Jeumpa, Kota Juang, dan Kuala."Kotaknya kita letakkan di titik-titik keramaian, seperti di warung kopi misalnya. Warung kopi sudah menjadi budaya masyarakat sini di malam hari. Jadi semuanya berkumpul sini."AKP Ahmad Arief Sanjaya juga mengatakan bahwa patroli dilaksanakan dengan berdialog bersama tokoh masyarakat. Petugas selanjutnya mengecek buku patroli yang diletakkan di dalam kotak tersebut. Semua saran dan kritik dari masyarakat ditampung dalam buku tersebut.Program patroli dialogis ini, menurut AKP Ahmad Arief Sanjaya, telah berjalan sejak 2017. "Program ini dicetuskan oleh Pak Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto."Sementara itu, tokoh masyarakat Geulanggang Teungoh, Zakaria Yahya, mengungkapkan merasa terbantu dengan adanya kotak tersebut. Menurut Zakaria Yahya, dengan program dialogis ini masyarakat tidak lagi menjadi risau bila ada tindak kejahatan ataupun isu yang tidak baik di masyarakat.Laporan Achmad Djunaidi dari Bireuen, Aceh.