Partai Demokrat Dukung Prabowo, Ini Pidato AHY Di Ulang Tahunnya yang Ke-40

Pidato AHY di Ulang Tahun ke-40
Pidato AHY di Ulang Tahun ke-40 (Foto : )
Partai Demokrat akhirnya mendukung Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyonpo menunjuk putranya Agus Harimurti Yudhoyono mewakilinya menyampaikan pernyataan sikap terkait dukungan Partai Demokrat usai bertemu dengan Prabowo-Sandiaga di kediaman SBY. Berikut pidato yang bertepatan dengan ulang tahun AHY ke-40:Alhamdulillah saya hari ini berusia 40 Tahun. Kata orang usia 40 tahun adalah usia yang baik untuk semakin meningkatkan aktualisasi diri dan juga tentunya pengabdian untuk masyarakat, bangsa, dan negara. inshaAllah saya mohon doa dari teman-teman masyarakat Indonesia agar kita bisa membaktikan diri kita untuk bangsa. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk doa dan juga saya melakukan hal serupa untuk teman-teman semua.Tidak ada pemimpin hebat yang terlahir yang terlahir tanpa tempaan ujian dan cobaan yang berat. Dan yang terakhir, sebelum menutup mata, tidak ada perjuangan yang berakhir dan kata yang sia-sia. Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap kader Partai Demokrat dan masyarakat terutama generasi muda yang berharap dan mendorong saya untuk maju berpartisipasi dalam kontes pemilihan presiden 2019 mendatang.Mereka yang mengharapkan perubahan di negeri ini. Saya telah berupaya semaksimal mungkin selama kurang lebih satu setengah tahun trakhir saya juga berkeliling nusantara untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi rakyat.Dan tentunya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena berbagai faktor, saya belum memiliki peluang untuk bisa menjadi cawapres sebagaimana yang diharapkan diinginkan kader demokrat serta lapisan masyarakat tadi.Saya dapat memahami, saya menangkap ada rasa sedih, kecewa, dna marah bagi sebagian melihat situasi ini. Tapi saya mengajak agar kita semua menerima takdir Allah SWT menerima realitasi ini dengan baik dan iklas.Saya yakin ini adalah hal yang terbaik untuk saya pribadi dan kita semua sebagai bangsa Indonesia. Setelah berikhtiar sebagai satu tahun terakhir, berkomunikasi dengan berbagai pihak dan juga setelah melewati hari dan malam yang panjang, baru saja majelis tinggi Partai Demokrat memutuskan untung mengusung pasangan calon Presideen Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai cawapres periode 2019-2024 mendatang.[caption id="attachment_129745" align="alignnone" width="300"]
AHY dan Sandiaga Uno[/caption]Tentu sebagai kader inti Partai Demokrat, saya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan pasangan calon Prabowo- Sandi ini dalam kontes Pemilihan Presiden 2019 mendatang.Ini adalah kesempatan yang baik untuk kita semua warga negara Indonesia dalam sebuah pesta demokrasi yang kita harap akan melahirkan pemimpin terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.Saya juga mengucapkan selamat berkompetisi bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden pak Jokowi Widodo dan bapak Ma’ruf Amin dan semoga kompetisi politik yang tentunya sudah bisa kita prediksi akan berlangsung kompetitif akan berjalan dengan fair adil dan demokratis,.Ingatlah bahwa harganya akan terlalu mahal jika bangsa kita ini terpecah belah. Mari lontarkan persatuan dan kerukunan. Kita berkompetisi karena kita ingin menghadirkan pemimpin terbaik untuk negara. Mari kita jaga ke-bhineka tunggal ika sampai kapanpun.Banyak yang bertanya,’whats next for ahy?” AHY mau ngapain sekarang? Mohon doa restu saya dan istri saya Insha Allah akan menunaikan ibadah haji pada tanggal 15 Agustus. Ini bukan sesuatu yang mendadak, kami sudah merencanakan ini sejak jauh hari. Saya mohon doanya.Yang kedua saya masih mengemban tugas sebagai Kogasma Partai Demokrat. Kami juga punya semangat dana target untuk Partai Demokrat.Yang ketiga, saya ingin terus menyapa masyarakat dari Aceh sampai Papua untuk meningkatkan kebersamaan yang telah saya rintis dan saya ingin lebih banyak mendengar aspirasi muda, generasi muda, perempuan, lintas generasi profesi identitas karena Indonesia milik kita semua.Hanya Allah yang bisa menentukan takdir kita, manusia hanya bisa bekerja, berjuang, mempersiapkan diri. Jika 5 tahun terbuka peluang lain untuk saya, maka tugas dan kewajiban saya adalah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknyanya.Saya mengajak segenap masyarakat indoneisa, khususnya generasi muda untuk berbuat yang terbaik untuk kita baktikan pada negara dan Ibu Pertiwi.