Pembunuh Alexander Sihombing Masih Misterius

alexander 1
alexander 1 (Foto : )
Kasus pembunuhan terhadap seorang mahasiswa Universitas Telkom, Alexander Sihombing, hari Minggu  (11/3) hingga kini masih menjadi misteri. Sementara suasana duka masih menyelimuti kediaman keluarga korban Alexander di Bekasi,Jawa Barat,Rabu sore (14/3). Sejumlah kerabat serta teman dekat Alexander masih terus berdatangan ke rumah duka. Kedua orang tua korban berharap agar aparat segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap anak pertamanya.Suasana duka masih menyelimuti kediaman keluarga korban pembunuhan seorang mahasiswa Universitas Telkom, Alexander Sihombing, di Desa Sumberjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu sore. Sebagian kerabat serta teman dekat masih berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarag korban. Sejumlah karangan bunga juga masih berdiri di depan halaman rumah duka. Korban tewas kondisi dengan  mengenaskan bersimbah darah akibat luka tusukan di bgaian dadanya di Jalan Radio, Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung Minggu dini hari (11/3).Di mata keluarganya,  korban  dikenal sebagai pribadi yang baik dan penurut terhadap kedua Orang tuanya. Pihak keluarga mengaku sangat merasa kehilangan atas meninggalnya korban dengan kondisi tak wajar.Ibu korban, Nurliana,  mengaku terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada Sabtu (10/3) atau satu hari sebelum anaknya ditemukan tewas. Saat itu korban meminta pulsa kepada sang ibunya untuk kebutuhan menelpon seseorang. Pihak keluarga sangat terkejut  setelah besonya  mendapatkan kabar anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa. Keluarga korban mendesak aparat agar segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap anak sulungnya Alexander Sihombing.Sebelumnya, mahasiswa dari Universitas Telkom, Alexander Sihombing ditemukan tewas dengan luka tusukan pada bagian dada, tak jauh dari lokasi kampusnya di Jalan Radio, Dayeuhkolot, Bandung Minggu lalu. Jasad korban kemudian dimakamkan di TPU Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hingga kini para pelaku masih misterius. Kedua orang tua korban berharap  aparat segera menangkap pelaku dan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Laporan Suryo Daryono dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.