Mucikari Kalibata City Dibekuk Polisi, Ini Tarifnya

Mucikari kalibata city
Mucikari kalibata city (Foto : )
Mucikari yang biasa menawarkan  perempuan pemuas syahwat  kepada para lelaki hidung belang di Apartemen Kalibat City, Jakarta Selatan dibekuk Polisi. Praktek bisnis 
prostitusi
 ini sudah beberapa kali diungkap oleh polri  namun sampai saat ini masih banyak yang melakukan perbuatan haram tersebutAngota Subdit 6 Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat  mucikari  , dua lelaki dan dua perempuan. Mucikari pria berinisial SL ( 50 tahun )  dan YP (19) sementara mucikari bernisial R ( 27 tahun ) dan MP  ( 21 tahun ) .Menurut Wadirkrimum Polda Metro AKBP Ade  Ary  Syam Indradi  dari keempat mucikari tersebut mempunyai peran masing masing. Ada yang berperan sebagai penyedia kamar ,  mencari wanita yang bersedia melayani pria . Para PSK hanya tinggal menunggu di kamar  sementara  salah seorang germo mendatangi pelanggan di lobby apartemen. Setelah bertemu pelanggan, penjual jasa pekerja Seks tersbut menyerahkan kunci sehingga pelanggan bisa  langsung masuk ke kamar  tempat  pekerja seks komersial   berada." Semua jenis kegiatan semacam ini di apartemen sangat privat  orang yang mengantarkan kepada pelanggan itu benar benar sampai ke pelanggan sehingga pelanggan sampai kamar sudah di sambut Pekerja Seks Komersialnya " Ungkap AdeAKBP Ade Ary Syam Indradi  mengungkapkan  para germo  terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan mengirimkan foto para wanita hingga ada kesepakatan harga. Harga yang ditawarkan bervariasi dan bisa mencapai 2,5 juta rupiah termasuk kamar apartemen.Namun, menurut beberapa sumber, tarif PSK bisa ditawar hingga 500 ribu rupiah sudah termasuk kamar . Harga ini jika pelanggan tidak menggunakan jasa mucikari. Berdasarkan investigasi tim liputan ANTV, bisnis prostitusi memang marak di sejumlah apartemen. Mereka biasanya menyewakan kamar secara harian-maupun jam-jaman dengan tarif yang beragam. Sementara untuk PSKnya, para germo ini mengincar wanita yang tinggal di sekitar lokasi apartemen.Peristiwa ini terbongkar setelah  petugas menyamar  sebagai pemesan pada hari selasa 13 februari lalu . Saat itu SL menyediakan lima kamar apartemen beserta wanita yang diduga PSK. Namun bukan uang yang didapat, tapi rombongan mucikari justru ditangkap petugas . Laporan Kukun DwiParwanto dan Wisnu Hutomo dari Jakarta