www.antvklik.com
– Arus lalu lintas jalan otto iskandar dinata atau otista, Jakarta timur, sempat tersendat akibat keributan ketika seorang pengendara wanita ancam petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. Duduk perkaranya, pengendara wanita setengah baya itu naik pitam setelah mengetahui minibus miliknya hendak diderek oleh petugas suku dinas perhubungan.
![Wanita Ancam Petugas]()
Dalam video amatir yang diambil oleh petugas Dinas perhubungan, si pengendara wanita ancam petugas dengan membuat video dan foto petugas, lalu akan mengunggahnya di media sosial supaya viral.“ tetapi saya gak mau bayar seperti anda ya, udah, udah, nanti saya akan upload di detik, seperti anda.” Ujar pemilik minibus B 1986 TFJ itu.Namun, perlawanan pengendara wanita itu tidak mempengaruhi upaya petugas. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur melakukan razia parkir liar tanpa pandang bulu, dengan pengawalan anggota Polisi dan Garnisun.Selain ruas jalan otista, operasi razia parkir liar juga menertibkan sejumlah taksi online dan konvensional yang menunggu penumpang di depan Stasiun Jatinegara. Lantaran tertangkap basah, para pengemudi hanya bisa pasrah menyaksikan kendaraan mereka diderek petugas.Tak hanya kendaraan roda empat, konvoi petugas dishub juga menertibkan sejumlah pangkalan ojek konvensional yang memarkirkan sepeda motor diatas trotoar.Alasan pelanggar berani melawan sebab sanksi administrasi yang dibebankan tidaklah murah, sekitar Rp 500.000 per hari penitipan. Sementara setiap kendaraan yang terjaring operasi, akan diamankan di kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. [ Antvklik.com / Simon Tobing ]https://youtu.be/LUgF152k3c8
Dalam video amatir yang diambil oleh petugas Dinas perhubungan, si pengendara wanita ancam petugas dengan membuat video dan foto petugas, lalu akan mengunggahnya di media sosial supaya viral.“ tetapi saya gak mau bayar seperti anda ya, udah, udah, nanti saya akan upload di detik, seperti anda.” Ujar pemilik minibus B 1986 TFJ itu.Namun, perlawanan pengendara wanita itu tidak mempengaruhi upaya petugas. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur melakukan razia parkir liar tanpa pandang bulu, dengan pengawalan anggota Polisi dan Garnisun.Selain ruas jalan otista, operasi razia parkir liar juga menertibkan sejumlah taksi online dan konvensional yang menunggu penumpang di depan Stasiun Jatinegara. Lantaran tertangkap basah, para pengemudi hanya bisa pasrah menyaksikan kendaraan mereka diderek petugas.Tak hanya kendaraan roda empat, konvoi petugas dishub juga menertibkan sejumlah pangkalan ojek konvensional yang memarkirkan sepeda motor diatas trotoar.Alasan pelanggar berani melawan sebab sanksi administrasi yang dibebankan tidaklah murah, sekitar Rp 500.000 per hari penitipan. Sementara setiap kendaraan yang terjaring operasi, akan diamankan di kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. [ Antvklik.com / Simon Tobing ]https://youtu.be/LUgF152k3c8
