Didiskualifikasi Karena Tak Mau Lepas Hijab, Miftahul Jannah Dapat Hadiah Umroh

Miftahul Jannah
Miftahul Jannah (Foto : )
www.antvklik.com-Miftahul Jannah, atlet judo kategori blind Judo, terpaksa harus merelakan dirinya urung bertarung di matras judo Asian Para Games 2018. Pasalnya, aturan dalam judo mengharuskan semua atlet melepas penutup kepala. Padahal Miftahul Jannah adalah pemakai hijab. Alhasil, dia harus rela menonton rekan-rekannya berlaga dan latihannya betahun-tahun tak dapat diuji di matras yang didambakannya.Namun Miftahul Jannah mengaku meski sedih dia tetap bahagia bisa mempertahankan prinsipnya. Bujukan sang ayah, dan pelatihnya tak membuatnya mau melepas hijab.Namun ternyata ada kebahagian lain menghampirinya. Hadiah atas konsistensinya datang." Alhamdulillah... Miftahul Jannah atlet judo Asian Para Games yang didiskualifikasi karena menolak melepas jilbab diberi hadiah Umroh oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI DR H Jazuli Juwaini dan akan diundang ke Parlemen hari rabu tanggal 10 Oktober 2018. Malam ini administrasi langsung diurus. Allahu Akbar. Juara sejati kadang tak perlu memegang medali,"kata aktivis Kampung Relawan Mohhamd Arief Kirdiat.Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengaku bersalah atas insiden yang menimpa atlet judo Indonesia, Miftahul Jannah. Selain itu, Senny juga meminta maaf kepada Miftah akibat keteledoran yang dilakukan oleh pihaknya.Miftah gagal tampil dalam pertandingan Asian Para Games 2018 karena didiskualifikasi oleh wasit. Sebabnya dia enggan melepasnya hijabnya jelang pertandingan dimulai.Hal tersebut sempat menimbulkan polemik. Pasalnya, peraturan untuk tidak memakai penutup kepala pada cabang olahraga judo memang sudah tertera pada peraturan Federasi Internasional Judo (IJF).