Masjidil Haram Mulai Padat, Area Tawaf Jadi Perhatian Petugas

Masjidil Haram Mulai Padat, Area Tawaf Jadi Perhatian Petugas
Masjidil Haram Mulai Padat, Area Tawaf Jadi Perhatian Petugas (Foto : )

www.antvklik.com - Masjidil Haram sebagai masjid terbesar di Dunia menjadi tempat favorit bagi jemaah calon haji dalam melaksanakan ibadah di Mekah.  Padatnya lokasi di masjidil Haram membuat masalah kenyamanan dan keamanan para jemaah haji menjadi salah satu fokus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Mekah.

Seperti dilaporkan reporter ANTV Ihsan Salam yang berada di Mekah, terkait bakal datangnya jemaah haji Indonesia yang sebelumnya berada di Madinah. Ada sejumlah tempat yang dinilai harus diperhatikan petugas haji demi melayani para jemaah haji di Kota Mekah.

Masjidil Haram akan menjadi salah satunya tempat bertemunya jutaan jemaah untuk melaksanakan ibadah. Salah satunya adalah melaksanakan tawaf di sekeliling Kabah. Para jemaah yang berputar tujuh kali mengeliling Kabah empat hari terakhir sudah penuh sesak, baik di waktu pagi, siang, ataupun malam. Jemaah haji dari berbagai negara sudah  mulai memenuhi tempat ini untuk beribadah, termasuk tawaf.

Kamis (26/7) siang ini jemaah haji ini sudah tiba di Mekah dan melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Mekah mengimbau para jemaah untuk berhati-hati mengingat kawasan tersebut yang relatif padat. Pihak Daker Mekah sendiri membuat tim untuk melayani jemaah Indonesia di wilayah Masjidil Haram ini.

Sektor Khusus Masjidil Haram ini di antaranya akan memperhatikan jemaah haji Indonesia di kawasan tersebut, termasuk area tawaf. Sebab di sanalah mereka kerap mengalami kelelahan hingga pingsan.

Kepala Sektor Khusus Slamet Budiono mengatakan, “Dari keseluruhan, arena tawaf perlu mendapat perhatian karena memang paling riskan. Banyak jemaah kita pingsan di sana.”

Slamet Budiono menambahkan, apabila ada jemaah yang belum merampungkan rangkaian ibadah, tim Sektor Khusus juga telah menyiapkan tim bimbingan ibadah yang akan membantu mereka.