www.antvklik.com
- Sebuah Masjid di Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih berdiri kokoh, ditengah proyek jalan tol Semarang – Solo dan ruas Salatiga – Kartasura. Warga masih mempertahankan masjid, yang terkena mega proyek tersebut dan baru boleh dibongkar, setelah pembangunan masjid pengganti dilaksanakan.Masjid Baitul Ikhwan di Dusun Geneng, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih berdiri kokoh, ditengah hiruk pikuk alat berat, yang menggali tanah, di kanan kiri masjid, proyek jalan tol Semarang – Solo, ruas Salatiga – Kartasura. Warga melarang kontraktor proyek jalan tol, membongkar masjid, karena masjid pengganti belum dibangun.Masjid yang terkena mega proyek tersebut, baru boleh dibongkar setelah pembangunan masjid pengganti dilaksanakan. Pembebasan lahan pembangunan jalan tol, di wilayah Desa Timpik sudah tuntas, dan tidak ada masalah. Warga sudah sepakat dengan pihak PT.Solo Ngawi Jaya,(SNJ) dan Trans Marga Jawa Tengah, selaku penanggungjawab pembangunan jalan Tol ruas Salatiga – Kartasura dan pengelola jalan jol.Warga hanya meminta bangunan pengganti Masjid Baitul Ikhwan, direalisasikan dulu sebelum masjid tersebut dibongkar, karena masjid masih digunakan warga untuk ibadah. Menurut Kades Timpik, warga tidak memiliki niat untuk menghambat proses pembangunan jalan tol, namun secepatnya dibangun masjid pengganti, karena warga merasa tidak nyaman menjalankan ibadah di masjid, yang berada di lokasi proyek jalan tol.Pihak desa sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pihak pelaksana proyek, namun sejauh ini belum ada jawaban yang pasti, mengenai realisasi pembangunan masjid pengganti. Sementara itu menurut pengelola jalan tol, Trans Marga Jawa Tengah. Pembahasan masjid sudah menemui kesepakatan dan saat ini pengelola menunggu desain dari pihak warga dan desa, baru setelah desain masjid selesai, pembangunan akan segera dilakukan.Dengan belum rampungnya penyelesaian penggantian masjid ini, saat ini proyek tol Salatiga - Kartasura mengalami sedikit hambatan, karena lokasi masjid yang berada tepat ditengah-tengah proyek jalan tol. Warga berharap penggantian masjid bisa segera dirampungkan, sehingga warga bisa beribadah dengan tenang dan proyek bisa berjalan dengan lancar.Demikian Laporan Aditya Bayu, Dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga :
